Jadi Caleg Gerindra, Sudirman Said Ingin Ikat Massa di Jateng

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia

Selasa, 24 Jul 2018 21:50 WIB

Sudirman Said yang meraih 42 persen suara di Pilgub Jawa Tengah, kini menjadi caleg Gerindra di Dapil Jateng 9 yang meliputi Brebes, Tegal, dan Tegal Kota. — Politisi Sudirman Said mengklaim dapat dukungan Jusuf Kalla untuk maju sebagai caleg dari Gerindra. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Gerindra dengan daerah pemilihan Jawa Tengah. Sudirman beralasan langkahnya mendaftar caleg merupakan upaya menjaga ikatan dengan para pendukungnya saat mengikuti pemilihan gubernur Jateng.

"Insyaallah di Jateng 9, di kampung halaman, Brebes, Tegal, dan Tegal Kota. Saya bermaksud jaga ikatan dengan pendukung, mudah-mudahan dukungan di Jateng bisa dikonversi menjadi dukungan di legislatif," ujar Sudirman usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kantor wakil presiden, Jakarta, Selasa (24/7).

Lihat juga:

Prabowo Ingin Sudirman Said Jadi Penasihatnya di Pilpres 2019

Dalam Pilgub Jateng, Sudirman menggandeng politikus PKB Ida Fauziyah. Keduanya didukung oleh Gerindra, PKS, PAN, dan PKB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangan nomor urut dua ini meraih 41,22 persen atau sekitar 7,2 juta suara, kalah dari pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin yang mendapat 58,78 persen atau 10,3 juta suara.

Sudirman mengklaim mendapat dukungan dari JK dalam pencalonannya sebagai anggota legislatif. Ia berharap dapat meraup banyak suara dan melenggang ke Senayan.

Lihat juga:

Melejit di Jabar dan Jateng, Gerindra Mantap Bertarung 2019

"Ya beliau (JK) mendukung supaya, ya, itu konsekuensi berpolitik masuk, ya teruskan saja. Jadi anggota legislatif itu bukan hal yang jelek, mudah-mudahan bisa kontribusi di Senayan," katanya.

Sebelum terjun di Pilgub Jawa Tengah dan menjadi caleg Gerindra, Sudirman pernah menjadi tim sukses pemenangan Jokowi-JK di Pilpres 2014.

Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri bidang Energi dan Sumber Daya Mineral kabinet Jokowi, sebelum digantikan oleh Ignasius Jonan.