Sandiaga: Jangan Panggil Kali Item, Nanti Item Terus

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Kamis, 26 Jul 2018 11:14 WIB
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyebut nama sebagai doa, sehingga kalau Kali Sentiong terus disebut Kali Item maka kali tersebut tidak akan pernah jernih.
Wagub DKI Sandiaga Uno meminta warga tidak lagi menyebut Kali Item agar bisa jernih. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku jengah saat warga, netizen, dan media massa menyebut Kali Sentiong dengan sebutan Kali Item.

Pria yang karib dipanggil Sandi itu bilang sebutan tersebut yang membuat Kali Sentiong tak kunjung jernih meski Pemprov DKI sudah banting tulang membersihkannya.

"Jangan lagi panggil Kali Item, panggilnya Kali Sentiong karena kalinya sama. Nama adalah doa, nama itu doa. Jadi sebut saja Kali Sentiong. Itu kan kalau disebut Kali Item, ya item terus," kata Sandi di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (26/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi sempat enggan menjawab pertanyaan awak media karena menyebut Kali Item. Namun setelah merevisi pertanyaan dengan menyebut Kali Sentiong, Sandi kembali menjawabnya.
Sandiaga: Jangan Panggil Kali Item, Nanti Item TerusPetugas menutup Kali Item dengan waring untuk meredam bau tak sedap. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Dia mengklaim saat ini Pemprov DKI sudah mulai bisa menangani bau dan pencemaran sungai di sekitar Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Utara.

Meski begitu Sandi mengakui mendapat banyak saran dan kritik seusai Kali Item jadi perdebatan nasional.

"Saya berterima kasih banyak sekali ide masuk ke kita baik dari email, baik dari masukan media sosial yang kita kelola. Kita jadikan sebagai penyemangat," tuturnya.
Sandiaga: Jangan Panggil Kali Item, Nanti Item TerusKali Item ditutup waring oleh Pemprov DKI. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Sebelumnya, Kali Item jadi sorotan usai menimbulkan bau tak sedap meski menjelang penyelenggaran Asian Games 2018.

Pemprov DKI memperuncing perdebatan dengan melakukan penutupan Kali Item dengan kain waring. Mereka berdalih kain itu untuk mengurangi bau. (osc/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER