Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Uno mengaku jengah saat warga, netizen, dan media massa menyebut Kali Sentiong dengan sebutan
Kali Item.
Pria yang karib dipanggil Sandi itu bilang sebutan tersebut yang membuat Kali Sentiong tak kunjung jernih meski Pemprov DKI sudah banting tulang membersihkannya.
"Jangan lagi panggil Kali Item, panggilnya Kali Sentiong karena kalinya sama. Nama adalah doa, nama itu doa. Jadi sebut saja Kali Sentiong. Itu kan kalau disebut Kali Item, ya item terus," kata Sandi di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (26/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi sempat enggan menjawab pertanyaan awak media karena menyebut Kali Item. Namun setelah merevisi pertanyaan dengan menyebut Kali Sentiong, Sandi kembali menjawabnya.
 Petugas menutup Kali Item dengan waring untuk meredam bau tak sedap. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Dia mengklaim saat ini Pemprov DKI sudah mulai bisa menangani bau dan pencemaran sungai di sekitar Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Utara.
Meski begitu Sandi mengakui mendapat banyak saran dan kritik seusai Kali Item jadi perdebatan nasional.
"Saya berterima kasih banyak sekali ide masuk ke kita baik dari email, baik dari masukan media sosial yang kita kelola. Kita jadikan sebagai penyemangat," tuturnya.
 Kali Item ditutup waring oleh Pemprov DKI. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Sebelumnya, Kali Item jadi sorotan usai menimbulkan bau tak sedap meski menjelang penyelenggaran Asian Games 2018.
Pemprov DKI memperuncing perdebatan dengan melakukan penutupan Kali Item dengan kain waring. Mereka berdalih kain itu untuk mengurangi bau.
(osc/gil)