Libur Sekolah Asian Games Diklaim Kurangi Macet 11,7 Persen
Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Sabtu, 28 Jul 2018 10:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menilai diliburkannya 35 institusi pendidikan selama Asian Games 2018 berlangsung dapat membantu untuk mengurangi kemacetan lalu lintas sebesar 11,7 persen.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk keputusan meliburkan sekolah tersebut.
"Saya usulkan kepada Pemprov kalau bisa sekolah libur karena hasil kajian kita seandainya anak sekolah diliburkan dapat mengurangi kemacetan 11,7 persen," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/7).
Berdasarkan data yang diberikan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebanyak 35 institusi pendidikan tersebut terbagi dalam 23 sekolah dan 12 universitas. Untuk rute dari Wisma Atlet, Kemayoran, ke arah Gelora Bung Karno, para atlet akan melewati delapan sekolah dan tiga universitas.
Untuk rute arah Ancol, para atlet akan melewati 7 sekolah. Untuk rute para atlet ke arah Rawamangun akan melewati tujuh sekolah dan empat universitas. Sementara untuk arah Pulomas akan melewati satu sekolah dan lima universitas.
Yusuf mengatakan untuk kelancaran arus lalin para atlit pihaknya juga akan melakukan sistem buka tutup seperti buka tutup pada 19 pintu tol. Simulasi terakhir untuk mengetahui kelancaran arus lalin juga akan dilakukan pada Selasa (31/7) mendatang.
Dia pun mengatakan masyarakat juga akan tetap difasilitasi supaya tidak terganggu dengan kegiatan tersebut.
"Kita akomodir sehingga kita mengambil kebijakan-kebijakan penutupan, pengalihan arus, rekayasa lalu lintas. Jangan sampai ada pihak yang merasa dirugikan," tuturnya.
Pemprov DKI akhirnya memutuskan untuk meliburkan sekitar 17.000 siswa selama Asian Games.
Kebijakan itu diambil untuk memudahkan akses para atlet dari Wisma menuju venue Asian Games saat pagelaran olahraga tingkat internasional itu berlangsung. Nantinya, para siswa tersebut akan diliburkan pada 21 Agustus hingga 31 Agustus.
(dal)
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk keputusan meliburkan sekolah tersebut.
"Saya usulkan kepada Pemprov kalau bisa sekolah libur karena hasil kajian kita seandainya anak sekolah diliburkan dapat mengurangi kemacetan 11,7 persen," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data yang diberikan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebanyak 35 institusi pendidikan tersebut terbagi dalam 23 sekolah dan 12 universitas. Untuk rute dari Wisma Atlet, Kemayoran, ke arah Gelora Bung Karno, para atlet akan melewati delapan sekolah dan tiga universitas.
Untuk rute arah Ancol, para atlet akan melewati 7 sekolah. Untuk rute para atlet ke arah Rawamangun akan melewati tujuh sekolah dan empat universitas. Sementara untuk arah Pulomas akan melewati satu sekolah dan lima universitas.
Dia pun mengatakan masyarakat juga akan tetap difasilitasi supaya tidak terganggu dengan kegiatan tersebut.
"Kita akomodir sehingga kita mengambil kebijakan-kebijakan penutupan, pengalihan arus, rekayasa lalu lintas. Jangan sampai ada pihak yang merasa dirugikan," tuturnya.
Pemprov DKI akhirnya memutuskan untuk meliburkan sekitar 17.000 siswa selama Asian Games.
Kebijakan itu diambil untuk memudahkan akses para atlet dari Wisma menuju venue Asian Games saat pagelaran olahraga tingkat internasional itu berlangsung. Nantinya, para siswa tersebut akan diliburkan pada 21 Agustus hingga 31 Agustus.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK