Asian Games, Hanya 6 Stasiun LRT Palembang yang Beroperasi

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia

Rabu, 01 Agu 2018 09:17 WIB

Dari 13 stasiun yang rencanakan membentang sepanjang jalur LRT Palembang, hanya enam yang akan dioperasikan selama Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Palembang, CNN Indonesia -- Pengelola Light Rail Transit (LRT) Palembang memutuskan hanya ada enam stasiun yang akan dioperasikan saat perhelatan Asian Games 2018.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri mengatakan hal itu diputuskan karena stasiun lain dari 13 yang direncanakan untuk LRT tersebut masih belum selesai dibangun.

"Banyak kendala dalam pembangunannya sehingga mulai besok kami operasikan dari 13 yang direncanakan beroperasi setelah Asian Games, kami operasikan hanya enam," kata Zulfikri saat ditemui di Depo LRT Palembang, Selasa (31/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat juga:

Hari Ini, LRT Palembang Tak Gratis Lagi

Enam stasiun yang sudah pasti akan digunakan untuk Asian Games 2018 adalah Stasiun Bandara, Stasiun Bumi Sriwijaya, Stasiun Cinde, Stasiun Ampera, Stasiun Jakabaring, dan Stasiun DJKA.

Stasiun Bandara dan Jakabaring dipilih demi mempermudah akses dan mobilitas kontingen atau ofisial tiap negara yang datang ke Palembang untuk berlaga.

Sementara tiga stasiun, Cinde, Bumi Sriwijaya, dan Stasiun Ampera dipilih sebagai alternatif bagi para tamu yang ingin melihat keindahan Palembang.

"Untuk tamu kami jika mau jalan-jalan di Palembang, Stasiun Ampera kami operasikan, Cinde juga salah satu pusat perdagangan di sini, dan juga Stasiun Bumi Sriwijaya," kata Zulfikri.

Dia pun berharap dengan keberadaan stasiun yang dekat dengan pusat perbelanjaan dan wisata di Palembang, masyarakat yang datang ke ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu bisa menikmati sekaligus menyaksikan aksi para atlet di Asian Games.

Sementara untuk stasiun lain yang belum selesai penyelesaiannya, Zulfikri mengatakan lahan yang memakan wilayah masyarakat menjadi kendala utama. Salah satunya akibat target tiga akses ke stasiun yaitu lift, eskalator, dan tangga. Hal itu berimbas pada dampak warga yang bermukim atau beraktivitas di bawahnya.

"Di bawah itu sampai ke lahan masyarakat, tapi mudah-mudahan bisa diselesailan dan segera beroperasi," ujarnya.

LRT Palembang mulai dibangun pada Oktober 2015 dengan anggaran mendekati Rp11 triliun, dan ditargetkan rampung seluruhnya pada akhir 2018.

Total ada 13 stasiun LRT Palembang yang terbentang sejauh 23,4 KM dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin II hingga Depo LRT Zona 5.