Hari Kedua Perluasan Ganjil Genap Pelanggaran Masih Marak
Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Kamis, 02 Agu 2018 07:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perluasan ganjil genap di enam ruas jalan di Jakarta menjelang Asian Games memasuki hari kedua pada Kamis, 2 Agustus.
Namun, berdasarkan pantauan CNNINdonesia.com di kawasan simpang Pancoran dan sejumlah tempat lain yang jadi perluasan sistem tersebut masih terpantau banyak yang melanggar.
Sejak pukul 06.00 beberapa mobil berpelat ganjil melewati jalan Gatot Subroto arah Kuningan. Terpantau beberapa mobil terjaring penegakan hukum ringan.
Alasan melewati jalan pun masih tak jauh berbeda. Pada polisi beberapa mobil berpelat tak sesuai melaju di jalan ini karena lupa hari ini tanggal dengan akhiran angka genap.
Salah satunya Ahmad yang mengaku lupa hari ini bertanggal genap, dan dia memang sedang memburu waktu untuk menjemput atasannya.
"Iya... Tadi saya cepat-cepat jadi lupa milih jalan," ujarnya sebelum berlalu usai ditilang polisi, Jakarta, Kamis (2/8).
Sementara itu, pengendara lain, Arin mengaku dirinya sudah tahu namun tak mengira tetap ditilang meskipun yang dituju adalah pintu tol tak jauh dari persimpangan tersebut.
"Saya tahu mbak kalau di sini ada ganjil genap. Tetapi karena saya akan masuk tol, saya pikir nggak apa-apa. Selama ini saya nggak pernah diperingatkan," katanya kepada CNNIndonesia.com di lokasi.
Penindakan terhadap pelanggar ganjil genap juga terjadi di persimpangan Lebak Bulus arah Pondok Indah, Jakarta Selatan. Berbeda dengan kemarin saat penindakan mulai dilakukan petugas sekitar pukul 07.00 WIB, hari ini para polantas telah bersiaga menjaring pelanggar sejak pukul 06.00--sesuai jadwal pelaksanaan ganjil genap 06.00-21.00 WIB.
Sejumlah pelanggaran juga terjadi di kawasan ganjil genap Jalan Mayjen S Parman, Jakarta Barat. Para pengendara berdalih dengan sejumlah alasan seperti lupa hari ini tanggal berakhiran genap hingga lokasi yang dituju tak jauh dari lokasi penindakan.
Namun, para petugas tetap melakukan penindakan tilang atas para pelanggar tersebut.
[Gambas:Twitter]
Jika dibandingkan pada hari pertama kemarin, di kawasan Pancoran memang tak banyak mobil yang terciduk. Sebab, beberapa mobil berhasil melarikan diri dari pengawasan polisi yang sedang sibuk mengatur lalu lintas atau memberi tilang pada mobil berpelat genap lainnya.
Selain itu, sebelum melalui jalan ini. Mobil sudah dicegat dari arah Cawang.
Perluasan sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta dimulai sejak 1 Agustus. Perluasan ini diterapkan untuk mengantisipasi kemacetan saat Asian Games 2018, Agustus mendatang.
Perluasan Ganjil Genap di DKI Jakarta itu diatur lewat Pergub yang telah ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kini, dengan pergub baru yang dikhususkan untuk menunjang Asian Games, sistem ganjil genap pun berlaku di ruas jalan HR Rasuna Said dan Jalan Metro Pondok Indah (Jakarta Selatan), Jalan Haji Benyamin Sueb (Jakarta Pusat), serta Jalan MT Haryono dan Jalan DI Panjaitan (Jakarta Timur).
Tak hanya penembahan ruas jalan, tetapi juga perpanjangan hari menjadi Senin sampai Minggu. Selain itu waktu pelaksanaan ganjil genap itu diperpanjang mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
[Gambas:Video CNN]
(kid)
Namun, berdasarkan pantauan CNNINdonesia.com di kawasan simpang Pancoran dan sejumlah tempat lain yang jadi perluasan sistem tersebut masih terpantau banyak yang melanggar.
Sejak pukul 06.00 beberapa mobil berpelat ganjil melewati jalan Gatot Subroto arah Kuningan. Terpantau beberapa mobil terjaring penegakan hukum ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan melewati jalan pun masih tak jauh berbeda. Pada polisi beberapa mobil berpelat tak sesuai melaju di jalan ini karena lupa hari ini tanggal dengan akhiran angka genap.
Salah satunya Ahmad yang mengaku lupa hari ini bertanggal genap, dan dia memang sedang memburu waktu untuk menjemput atasannya.
Sementara itu, pengendara lain, Arin mengaku dirinya sudah tahu namun tak mengira tetap ditilang meskipun yang dituju adalah pintu tol tak jauh dari persimpangan tersebut.
"Saya tahu mbak kalau di sini ada ganjil genap. Tetapi karena saya akan masuk tol, saya pikir nggak apa-apa. Selama ini saya nggak pernah diperingatkan," katanya kepada CNNIndonesia.com di lokasi.
Penindakan terhadap pelanggar ganjil genap juga terjadi di persimpangan Lebak Bulus arah Pondok Indah, Jakarta Selatan. Berbeda dengan kemarin saat penindakan mulai dilakukan petugas sekitar pukul 07.00 WIB, hari ini para polantas telah bersiaga menjaring pelanggar sejak pukul 06.00--sesuai jadwal pelaksanaan ganjil genap 06.00-21.00 WIB.
Sejumlah pelanggaran juga terjadi di kawasan ganjil genap Jalan Mayjen S Parman, Jakarta Barat. Para pengendara berdalih dengan sejumlah alasan seperti lupa hari ini tanggal berakhiran genap hingga lokasi yang dituju tak jauh dari lokasi penindakan.
Namun, para petugas tetap melakukan penindakan tilang atas para pelanggar tersebut.
[Gambas:Twitter]
Jika dibandingkan pada hari pertama kemarin, di kawasan Pancoran memang tak banyak mobil yang terciduk. Sebab, beberapa mobil berhasil melarikan diri dari pengawasan polisi yang sedang sibuk mengatur lalu lintas atau memberi tilang pada mobil berpelat genap lainnya.
Selain itu, sebelum melalui jalan ini. Mobil sudah dicegat dari arah Cawang.
Perluasan sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta dimulai sejak 1 Agustus. Perluasan ini diterapkan untuk mengantisipasi kemacetan saat Asian Games 2018, Agustus mendatang.
Perluasan Ganjil Genap di DKI Jakarta itu diatur lewat Pergub yang telah ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kini, dengan pergub baru yang dikhususkan untuk menunjang Asian Games, sistem ganjil genap pun berlaku di ruas jalan HR Rasuna Said dan Jalan Metro Pondok Indah (Jakarta Selatan), Jalan Haji Benyamin Sueb (Jakarta Pusat), serta Jalan MT Haryono dan Jalan DI Panjaitan (Jakarta Timur).
Tak hanya penembahan ruas jalan, tetapi juga perpanjangan hari menjadi Senin sampai Minggu. Selain itu waktu pelaksanaan ganjil genap itu diperpanjang mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK