KPU Sarankan Capres-Cawapres Tak Pesta Hingga Malam

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyarankan kepada bakal capres-cawapres agar tidak berpesta bersama relawan atau pengurus parpol hingga larut malam usai mendaftarkan diri. Saran tersebut berkenaan dengan tes kesehatan yang perlu dijalani.

KPU membuka masa pendaftaran capres-cawapres Pilpres 2019 pada 4-10 Agustus.

"Kami ingatkan juga biasanya pesta pendaftaran itu sampai larut malam, jadi daftarnya ke KPU sebentar tapi pestanya hingga malam," ucap Arief di kantornya, Jakarta, Senin (6/7).

Lihat juga: Sandiaga Uno dan Petinggi PAN Sambangi Rumah Prabowo

Arief mengatakan bahwa bakal capres-cawapres harus menjalani tes kesehatan satu hari usai mendaftar ke KPU. Biasanya, kata Arief, pihak rumah sakit mewajibkan capres-cawapres untuk berpuasa terlebih dahulu.

"Itu artinya, kalau misalnya pemeriksaan jam 7 atau jam 8, maka 8 jam sebelumnya harus puasa," ucap Arief.

Menurut Arief, hal itu mesti diperhatikan oleh bakal calon kontestan Pilpres 2019 demi kelancaran tahap pendaftaran. Pasalnya, tes kesehatan merupakan tahap penting dalam sesi pendaftaran.

Lihat juga: Tokoh Ijtima Ulama Sambangi Kediaman Prabowo Subianto

Jika ada yang tak lolos tes kesehatan, maka KPU bakal menolak menetapkan bakal capres-cawapres menjadi capres-cawapres.

Tes kesehatan sendiri bakal dilakukan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta. Arief mengatakan KPU dan RSPAD sudah menjalin koordinasi dengan baik terkait persiapan tes kesehatan bakal capres-cawapres.

"Sudah koordinasi mereka juga sudah menyiapkan seluruh perangkatnya bahkan beberapa hal yang sudah rusak sudah dibersihkan," ucap Arief. (age)