Pengakuan Lurah Kartini Salah Ketik Spanduk Asian Games 2018
SAH | CNN Indonesia
Kamis, 09 Agu 2018 08:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Warganet sempat memperbincangkan spanduk Asian Games 2018 yang salah ketik. Salah satu spanduk yang disoroti adalah spanduk bertuliskan 'Aisan Games' yang sebelumnya dipasang di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat.
Spanduk 'Aisan Games' di Jalan Gunung Sahari Raya itu ditengarai milik Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
[Gambas:Twitter]
Hal itu dikonfirmasi oleh Lurah Kartini Samuel. Ia menyatakan memang terjadi kesalahan pengetikan di percetakan di Kawasan Bungur Jakarta Pusat. Setidaknya, kata dia terdapat 10 spanduk yang salah didapati salah ketik.
"Ada sekitar 10 spanduk yang salah ketik dari 48 spanduk yang kami buat. Spanduk itu kami pasang di Jalan Gunung Sahari Raya," terang Samuel kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/8).
Saat pemasangan dilakukan, Samuel mengaku tidak turun langsung. Salah ketik itu juga luput dari petugas PPSU yang ditugasi untuk memasang. Samuel mengaku kesalahan bisa luput dari perhatian karena diburu waktu.
Tak lama setelah viral di media sosial, Samuel langsung memerintahkan PPSU untuk mencabutnya dan menggantinya dengan spanduk yang baru. Pada pagi tadi, ia juga ikut memantau pemasangan spanduk baru itu.
"Iya tadi pagi sehabis apel saya dari kantor bersama tim kembali memasang lagi spanduk di Jalan Gunung Sahari Raya," terangnya.
Sementara itu, Samuel mengaku, Kelurahan Kartini tidak menyediakan anggaran khusus untuk membuat spanduk. Ke-48 spanduk itu dibuat dari hasil patungan pegawai Kelurahan dalam rangka menyemarakan Asian Games.
"Itu kan paling bikin semuanya Rp600 ribu kami patungan saja seorang Rp100 ribu juga jadi," terang samuel.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Iman Satria meminta Pemprov DKI mencopot spanduk Asian Games 2018 yang salah ketik. Pernyataan Iman merespons unggahan netizen di Twitter yang menampilkan spanduk berlogo Pemprov DKI dengan tulisan Asean Games, bukan Asian Games.
"Saya minta ke Asisten Pembangunan untuk kasih tahu Asisten Pemerintahan supaya lurah-lurah turunlah untuk periksa ulang di wilayahnya," kata Iman saat ditemui usai rapat Komisi D di Gedung DPRD DKI, Selasa (7/8).
(dal/gil)
Spanduk 'Aisan Games' di Jalan Gunung Sahari Raya itu ditengarai milik Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
[Gambas:Twitter]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sekitar 10 spanduk yang salah ketik dari 48 spanduk yang kami buat. Spanduk itu kami pasang di Jalan Gunung Sahari Raya," terang Samuel kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/8).
Lihat juga:DPRD Minta Spanduk 'ASEAN Games' Dicopot |
Saat pemasangan dilakukan, Samuel mengaku tidak turun langsung. Salah ketik itu juga luput dari petugas PPSU yang ditugasi untuk memasang. Samuel mengaku kesalahan bisa luput dari perhatian karena diburu waktu.
Tak lama setelah viral di media sosial, Samuel langsung memerintahkan PPSU untuk mencabutnya dan menggantinya dengan spanduk yang baru. Pada pagi tadi, ia juga ikut memantau pemasangan spanduk baru itu.
"Iya tadi pagi sehabis apel saya dari kantor bersama tim kembali memasang lagi spanduk di Jalan Gunung Sahari Raya," terangnya.
Sementara itu, Samuel mengaku, Kelurahan Kartini tidak menyediakan anggaran khusus untuk membuat spanduk. Ke-48 spanduk itu dibuat dari hasil patungan pegawai Kelurahan dalam rangka menyemarakan Asian Games.
"Itu kan paling bikin semuanya Rp600 ribu kami patungan saja seorang Rp100 ribu juga jadi," terang samuel.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Iman Satria meminta Pemprov DKI mencopot spanduk Asian Games 2018 yang salah ketik. Pernyataan Iman merespons unggahan netizen di Twitter yang menampilkan spanduk berlogo Pemprov DKI dengan tulisan Asean Games, bukan Asian Games.
"Saya minta ke Asisten Pembangunan untuk kasih tahu Asisten Pemerintahan supaya lurah-lurah turunlah untuk periksa ulang di wilayahnya," kata Iman saat ditemui usai rapat Komisi D di Gedung DPRD DKI, Selasa (7/8).
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK