Wasekjen PDIP Tegaskan PKB Masih Bersama Koalisi Jokowi
CTR | CNN Indonesia
Kamis, 09 Agu 2018 16:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Erico Sotarduga memastikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih bersama koalisi mengusulkan Joko Widodo menjadi calon presiden.
Kata dia, hingga Kamis (9/8) siang, belum ada komunikasi dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk meninggalkan koalisi partai politik pendukung Jokowi.
"Belum pernah saya dengar PKB keluar dari koalisi. Sampai saya tinggalkan Teuku Umar, masukan yang kami dapat PKB belum meninggalkan koalisi," kata Erico di Jakarta, Kamis (9/8).
Menurut Erico koalisi pendukung Jokowi masih solid. Namun, Erico tak menampik setiap Ketua Umum Partai pendukung Jokowi berniat menjadi Cawapres, termasuk Cak Imin hingga Airlangga Hartarto.
Namun, semua partai kata Erico, masih menghormati keputusan koalisi untuk menyerahkan cawapres kepada Jokowi.
PKB tengah menggelar Muspimnas untuk menyatakan dukungan akhir ke koalisi Jokowi.
Kendati demikian, Erico mengatakan para ketua umum di koalisi sudah dalam posisi siap sedia.
"Ketua Umum stand by di tempat. Mereka bisa bertemu tiba-tiba. Kalaupun Cak Imin tadi malam ketemu dengan Demokrat saya pikir sah-sah saja," terang dia.
Peluang 3 Poros
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan poros ketiga masih terbuka hingga saat ini.
Kemungkinan poros ketiga dipicu oleh nama Sandiaga Uno yang disebut-sebut menjadu calon wakil presiden Prabowo.
"Tiba-tiba ada nama Sandi jadi PKS agak berat karena dukung Sandi. Kecuali ada deal-dealan," kata Pangi.
Ditambah lagi cuit Andi Arief daru yang menyebut Prabowo Jendral Kardus. Cuitan ini membikin kemungkinan PKS, Demokrat dan PKB bersatu membentuk poros baru.
"PKS sangat bisa membentuk poros ketiga atau bisa bersama jokowi. PAN itu juga masih bisa ngotot dengan Ustad Abduk Somad," terang Pangi.
Adapun partai hingga kini partai yang sudah menyatakan dukungan ke Jokowi adalah PDIP, Golkar, NasDem, PPP, Hanura dan PKB. Kemudian partai non parlemen adalah Periondo, PSI dan PKPI.
Sedangkan partai yang sejauh ini berkoalisi dengan Gerindra adalah PKS, Demokrat dan PAN.
(ugo)
Kata dia, hingga Kamis (9/8) siang, belum ada komunikasi dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk meninggalkan koalisi partai politik pendukung Jokowi.
"Belum pernah saya dengar PKB keluar dari koalisi. Sampai saya tinggalkan Teuku Umar, masukan yang kami dapat PKB belum meninggalkan koalisi," kata Erico di Jakarta, Kamis (9/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, semua partai kata Erico, masih menghormati keputusan koalisi untuk menyerahkan cawapres kepada Jokowi.
"Ketua Umum stand by di tempat. Mereka bisa bertemu tiba-tiba. Kalaupun Cak Imin tadi malam ketemu dengan Demokrat saya pikir sah-sah saja," terang dia.
Peluang 3 Poros
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan poros ketiga masih terbuka hingga saat ini.
Kemungkinan poros ketiga dipicu oleh nama Sandiaga Uno yang disebut-sebut menjadu calon wakil presiden Prabowo.
"Tiba-tiba ada nama Sandi jadi PKS agak berat karena dukung Sandi. Kecuali ada deal-dealan," kata Pangi.
Ditambah lagi cuit Andi Arief daru yang menyebut Prabowo Jendral Kardus. Cuitan ini membikin kemungkinan PKS, Demokrat dan PKB bersatu membentuk poros baru.
"PKS sangat bisa membentuk poros ketiga atau bisa bersama jokowi. PAN itu juga masih bisa ngotot dengan Ustad Abduk Somad," terang Pangi.
Adapun partai hingga kini partai yang sudah menyatakan dukungan ke Jokowi adalah PDIP, Golkar, NasDem, PPP, Hanura dan PKB. Kemudian partai non parlemen adalah Periondo, PSI dan PKPI.
Sedangkan partai yang sejauh ini berkoalisi dengan Gerindra adalah PKS, Demokrat dan PAN.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK