Sandiaga Akui Tinggalkan Pekerjaan Wagub yang Belum Selesai
Mesha Mediani | CNN Indonesia
Jumat, 10 Agu 2018 20:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui kepergiannya dari kursi DKI 2 masih meninggalkan banyak pekerjaan rumah (PR).
Selama sepuluh bulan memimpin ibu kota bersama Gubernur Anies Baswedan, Sandi memegang tanggung jawab atas sejumlah program, seperti pembinaan kewirausahaan OK OCE (One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship), program transportasi satu harga untuk satu kali perjalanan OK OTrip, hingga pembangunan Stadion BMW yang bertaraf internasional.
Sandi pun optimistis sejumlah program tersebut tidak akan terbengkalai dan tetap berjalan di tangan Anies dan wagub penggantinya.
"Insyaallah saya yakin. Walaupun kerjaan saya belum selesai, saya akui. Belum selesai. Jauh dari selesai. Baru 10 bulan. Tapi mudah-mudahan saya bisa menyiapkan fondasinya dan Bapak Gubernur sangat paham programnya," kata Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).
Pernyataan itu diutarakannya sesaat sebelum dia mendaftarkan diri menjadi cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sandi mengaku sedih meninggalkan Balai Kota.
"Jujur sedih banget. Nanti aku ingin cerita panjang deh, aku pengen curhat. Di luar, nanti aku undang," kata Sandi.
DPRD Belum Terima Surat
Terpisah, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku belum menerima langsung surat dari gubernur terkait pernyataan Sandi berhenti sebagai wagub.
"(Surat) sampai ke tangan saya belum karena ini kan jam kerjanya sudah... Seninlah kita bahas untuk kami tindak lanjuti pengunduran diri Sandiaga Uno," kata Pras ketika dihubungi, Jumat (10/8).
Kendati demikian, Pras mengklaim seluruh anggota dewan mendukung langkah Sandi maju sebagai calon RI 2. Pras pun berharap wagub pengganti Sandi mampu melanjutkan kebijakan Pemprov DKI dengan baik.
"Ya, mudah-mudahan penggantinya akan meneruskan kebijakan kebijakan Pak Sandi, gitu saja. Harus bisa meneruskan yang dijanjikan pada saat Pilgub kemarin itu," kata Pras.
(pmg)
Selama sepuluh bulan memimpin ibu kota bersama Gubernur Anies Baswedan, Sandi memegang tanggung jawab atas sejumlah program, seperti pembinaan kewirausahaan OK OCE (One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship), program transportasi satu harga untuk satu kali perjalanan OK OTrip, hingga pembangunan Stadion BMW yang bertaraf internasional.
Sandi pun optimistis sejumlah program tersebut tidak akan terbengkalai dan tetap berjalan di tangan Anies dan wagub penggantinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah saya yakin. Walaupun kerjaan saya belum selesai, saya akui. Belum selesai. Jauh dari selesai. Baru 10 bulan. Tapi mudah-mudahan saya bisa menyiapkan fondasinya dan Bapak Gubernur sangat paham programnya," kata Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).
Pernyataan itu diutarakannya sesaat sebelum dia mendaftarkan diri menjadi cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sandi mengaku sedih meninggalkan Balai Kota.
 Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (kiri) bersama Anies dan Sandi. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta) |
Terpisah, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku belum menerima langsung surat dari gubernur terkait pernyataan Sandi berhenti sebagai wagub.
"(Surat) sampai ke tangan saya belum karena ini kan jam kerjanya sudah... Seninlah kita bahas untuk kami tindak lanjuti pengunduran diri Sandiaga Uno," kata Pras ketika dihubungi, Jumat (10/8).
Kendati demikian, Pras mengklaim seluruh anggota dewan mendukung langkah Sandi maju sebagai calon RI 2. Pras pun berharap wagub pengganti Sandi mampu melanjutkan kebijakan Pemprov DKI dengan baik.
"Ya, mudah-mudahan penggantinya akan meneruskan kebijakan kebijakan Pak Sandi, gitu saja. Harus bisa meneruskan yang dijanjikan pada saat Pilgub kemarin itu," kata Pras.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK