Karhutla Sumsel Kebut Dipadamkan Jelang Pembukaan Asian Games
Ramadhan Rizki | CNN Indonesia
Senin, 13 Agu 2018 13:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Komandan Satgas Kebakaran Hutan, Kebun, dan Lahan (Karhutbunla) Kolonel Imam Budiman mengatakan personelnya masih berjibaku dan mengalami kesulitan untuk memadamkan api yang membakar lahan di sejumlah titik di wilayah di Sumatera Selatan.
Kegiatan itu terus dilakukan karena perhelatan Asian Games 2018 yang akan digelar di Kota Palembang yang merupakan ibu kota provinsi Sumatera Selatan tinggal menghitung hari.
"Terpantau masih ada sejumlah titik api di beberapa wilayah di Sumsel, terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Dansatgas Terpadu Karhutbunla, TNI, Polri terus melakukan pembasahan lanjutan dan lokasi masih dalam pantauan petugas," kata Imam berdasarkan keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com pada Senin (13/8).
Imam mengatakan pihaknya telah menemukan beberapa titik Karhutla di Sumsel sejak Sabtu (11/8) hingga saat ini yang masih dalam pengawasan aparat untuk dipadamkan.
Titik pertama Karhutla itu ditemukan di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI. Sekitar 20 hektar lahan milik salah satu perusahaan swasta itu hangus terbakar.
"Kondisi api di lahan tersebut berhasil untuk dipadamkan petugas," kata Imam.
Selain itu, Satgas Karhutbunla hingga saat ini masih melakukan pemadaman api yang membakar lahan di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tulung Selapan, OKI.
Kurang lebih 25 Hektar lahan yang diketahui milik perusahaan swasta itu masih terbakar dan kondisi api masih menyala.
"Akses jalan menuju titik api sangat sulit dijangkau dan perahu kecil yang biasa dipakai sudah tidak bisa lagi untuk menuju ke lokasi tersebut," kata Imam.
Di lokasi yang berbeda, kebakaran lahan juga terjadi di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Lubuk, OKI di lahan seluas kurang lebih 0,5 Hektar milik masyarakat desa.
Meski begitu, petugas yang dibantu masyarajat setempat telah berhasil memadamkan apibdi lahan tersebut sejak Sabtu (11/8) kemarin.
"Pada bagian lain dengan masih adanya Karhutbunla jelang Asian Games yang tinggal beberapa hari lagi, hal ini menjadi perhatian yang sangat serius dari Dansatgas Karhutbunla Provinsi Sumsel," ujarnya.
Guna menanggulangi kejadian tersebut, Satgas Karhutbunla telah menggelar Rapat Koordinasi Teknis dan Evaluasi di Kantor BPBD Sumsel, Palembang beberapa hari lalu.
Pada rapat tersebut, Imam mengatakan masih banyak yang harus dibenahi bersama untuk melakukan operasi penanggulangan bencana Karhutla di Sumsel.
Oleh karena itu, ia menginginkan agar petugas dapat meningkatkan intensitas penanggulangan bencana melalui operasi darat, operasi udara, dan Subsatgas.
"Dengan demikian, target agar Sumsel bebas api dan asap menjelang dan selama Asian Games diharapkan tercapai dan berlangsung lancar serta aman," pungkas Imam.
Karhutla berdekatan dengan Wisma Atlet Asian Games
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jika lokasi Karhutla berdekatan dengan wisma atlet Jakabaring Sport City yang akan digunakan atlet Asian Games 2018.
Kawasan tersebut, lewat akun twitter resmi @BNPB_Indonesia, dilaporkan kebakaran di sekitar wisma atlet sudah terjadi sejak Jumat (10/8) malam. Pembakaran saat ini diduga sengaja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Adapun kendala yang dihadapi tim pemadam Karhutla adalah pengambilan air yang terlalu jauh. Sejauh ini, beberapa helikopter sudah dikerahkan untuk melakukan water bombing dan mengambil air dari danau yang dijadikan venue lomba dayung.
(dal/kid)
Kegiatan itu terus dilakukan karena perhelatan Asian Games 2018 yang akan digelar di Kota Palembang yang merupakan ibu kota provinsi Sumatera Selatan tinggal menghitung hari.
"Terpantau masih ada sejumlah titik api di beberapa wilayah di Sumsel, terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Dansatgas Terpadu Karhutbunla, TNI, Polri terus melakukan pembasahan lanjutan dan lokasi masih dalam pantauan petugas," kata Imam berdasarkan keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com pada Senin (13/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titik pertama Karhutla itu ditemukan di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI. Sekitar 20 hektar lahan milik salah satu perusahaan swasta itu hangus terbakar.
Selain itu, Satgas Karhutbunla hingga saat ini masih melakukan pemadaman api yang membakar lahan di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tulung Selapan, OKI.
Kurang lebih 25 Hektar lahan yang diketahui milik perusahaan swasta itu masih terbakar dan kondisi api masih menyala.
"Akses jalan menuju titik api sangat sulit dijangkau dan perahu kecil yang biasa dipakai sudah tidak bisa lagi untuk menuju ke lokasi tersebut," kata Imam.
Di lokasi yang berbeda, kebakaran lahan juga terjadi di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Lubuk, OKI di lahan seluas kurang lebih 0,5 Hektar milik masyarakat desa.
Meski begitu, petugas yang dibantu masyarajat setempat telah berhasil memadamkan apibdi lahan tersebut sejak Sabtu (11/8) kemarin.
"Pada bagian lain dengan masih adanya Karhutbunla jelang Asian Games yang tinggal beberapa hari lagi, hal ini menjadi perhatian yang sangat serius dari Dansatgas Karhutbunla Provinsi Sumsel," ujarnya.
Guna menanggulangi kejadian tersebut, Satgas Karhutbunla telah menggelar Rapat Koordinasi Teknis dan Evaluasi di Kantor BPBD Sumsel, Palembang beberapa hari lalu.
Pada rapat tersebut, Imam mengatakan masih banyak yang harus dibenahi bersama untuk melakukan operasi penanggulangan bencana Karhutla di Sumsel.
Oleh karena itu, ia menginginkan agar petugas dapat meningkatkan intensitas penanggulangan bencana melalui operasi darat, operasi udara, dan Subsatgas.
"Dengan demikian, target agar Sumsel bebas api dan asap menjelang dan selama Asian Games diharapkan tercapai dan berlangsung lancar serta aman," pungkas Imam.
Karhutla berdekatan dengan Wisma Atlet Asian Games
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jika lokasi Karhutla berdekatan dengan wisma atlet Jakabaring Sport City yang akan digunakan atlet Asian Games 2018.
Kawasan tersebut, lewat akun twitter resmi @BNPB_Indonesia, dilaporkan kebakaran di sekitar wisma atlet sudah terjadi sejak Jumat (10/8) malam. Pembakaran saat ini diduga sengaja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Adapun kendala yang dihadapi tim pemadam Karhutla adalah pengambilan air yang terlalu jauh. Sejauh ini, beberapa helikopter sudah dikerahkan untuk melakukan water bombing dan mengambil air dari danau yang dijadikan venue lomba dayung.
Lihat juga:BMKG Deteksi Lima Titik Panas di Sumatera |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK