Asman Titip Syafruddin Soal Rekrutmen PNS yang Bersih
FHR | CNN Indonesia
Kamis, 16 Agu 2018 04:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Asman Abnur berpesan kepada Komisaris Jenderal Syafruddin yang baru menggantikan posisinya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Asman mengklaim sejumlah program telah berjalan baik dan mendapat respons positif dari publik. Ia berharap, hal ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan. Misalnya, terkait perekrutan calon pegawai aparatur sipil negara (ASN).
Dia mengatakan programnya untuk mewujudkan ASN berkelas dunia pada 2024 diterapkan dengan sistem rekrutmen yang bersih dan akuntabel.
"Tidak ada lagi pejabat yang bisa merekomendasikan seseorang bisa jadi PNS. Ini mohon dipertahankan. Anak menteri sekalipun enggak bisa lulus jadi PNS kalau kompetensinya tidak tercapai," ujar Asman.
Hal itu disampaikan saat seremonial serah-terima jabatan di Gedung Kemenpan-RB Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (15/8).
Dalam sambutannya, Syafruddin mengaku sempat terkejut atas penunjukan dirinya menggantikan Asman.
"Sedikit mengejutkan tadi malam saya dipanggil ke Bogor oleh Pak Presiden. Tahunya berpapasan dengan Pak Asman. Beliau pulang, saya datang," kata Syafruddin.
Syafruddin mengatakan dirinya mengenal baik sosok Asman. Selama ini Polri dan Kemenpan-RB sering melakukan kerjasama. Pergantian pucuk pimpinan ini tidak akan merenggangkan hubungan yang selama ini terjalin baik.
"Ini dinamika tentu tidak ada masalah, karena hubungan emosional kementerian dan lembaga berjalan dengan baik," kata dia.
Di sisa waktu sekitar satu tahun lagi, Syafruddin mengatakan akan mempertahankan program yang sudah berjalan dan melanjutkan program-program yang belum selesai. Hal ini juga yang menjadi pesan Presiden Joko Widodo kepada dirinya setelah ditunjuk menggantikan Asman.
"Pak presiden berpesan agar semua program yang dilaksanakan di bawah kepemimpinan Pak Asman agar dilaksanakan dan diselesaikan sesuai target waktu. Jadi, kita hanya akan menyelesaikan tugas yang tersisa. Selama ini sudah cukup bagus," ujarnya.
Sebelumnya Asman Abnur menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Menpan-RB setelah partai yang menaunginya, PAN memilih tak mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada pemilu 2019.
(pmg)
Asman mengklaim sejumlah program telah berjalan baik dan mendapat respons positif dari publik. Ia berharap, hal ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan. Misalnya, terkait perekrutan calon pegawai aparatur sipil negara (ASN).
Dia mengatakan programnya untuk mewujudkan ASN berkelas dunia pada 2024 diterapkan dengan sistem rekrutmen yang bersih dan akuntabel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada lagi pejabat yang bisa merekomendasikan seseorang bisa jadi PNS. Ini mohon dipertahankan. Anak menteri sekalipun enggak bisa lulus jadi PNS kalau kompetensinya tidak tercapai," ujar Asman.
Hal itu disampaikan saat seremonial serah-terima jabatan di Gedung Kemenpan-RB Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (15/8).
"Sedikit mengejutkan tadi malam saya dipanggil ke Bogor oleh Pak Presiden. Tahunya berpapasan dengan Pak Asman. Beliau pulang, saya datang," kata Syafruddin.
 Presiden Joko Widodo resmi melantik Syafruddin menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan Asman Abnur. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
"Ini dinamika tentu tidak ada masalah, karena hubungan emosional kementerian dan lembaga berjalan dengan baik," kata dia.
Di sisa waktu sekitar satu tahun lagi, Syafruddin mengatakan akan mempertahankan program yang sudah berjalan dan melanjutkan program-program yang belum selesai. Hal ini juga yang menjadi pesan Presiden Joko Widodo kepada dirinya setelah ditunjuk menggantikan Asman.
"Pak presiden berpesan agar semua program yang dilaksanakan di bawah kepemimpinan Pak Asman agar dilaksanakan dan diselesaikan sesuai target waktu. Jadi, kita hanya akan menyelesaikan tugas yang tersisa. Selama ini sudah cukup bagus," ujarnya.
Sebelumnya Asman Abnur menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Menpan-RB setelah partai yang menaunginya, PAN memilih tak mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada pemilu 2019.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK