Lapor KPK 7 Tahun Lalu, Harta Syafruddin Rp3,38 Miliar

Saat mengisi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pada 2011, Syafruddin masih berdinas di Polda Kalimantan Selatan.

Ketika dirinya diangkat menjadi Wakil Kepala Polri pada tahun 2016, ia belum melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Namun pada 2014, Syafruddin sempat melaporkan harta kekayaannya. Data LHKPN 2014 milik Syafruddin itu belum berhasil didapatkan CNNIndonesia.com.

Lihat juga: Geser Menteri PAN, Syafruddin Tepis Jadi Orang Titipan JK

Berdasarkan data LHKPN tahun 2011 yang dilihat oleh CNNIndonesia.com, total harta kekayaan yang dimiliki oleh Syafruddin sebesar Rp3,38 miliar. Dari data tersebut juga, Syafruddin tidak memiliki hutang dan piutang pada saat itu.

Mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu tercatat memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp2,11 Miliar. Syafruddin memiliki dua bidang tanah dan bangunan di Kota Bekasi, yang masing-masing bernilai Rp707 juta dan Rp1,4 miliar.

Lihat juga: Syafruddin Soal PNS di Pilpres 2019: Tidak Netral, Out

Syafruddin juga memiliki tiga unit mobil dengan nilai total Rp410 juta.

Untuk harta bergerak lainnya, mantan ajudan Wapres Jusuf Kalla ini memiliki sebesar Rp4,5 juta. Bahkan dirinya juga memiliki batu mulia senilai Rp50 juta.

Lihat juga: Empat Nama yang Menguat di Bursa Calon Wakapolri

Saat ini, Syafruddin telah dilantik menjadi Menteri Pendayagunaan Apartur Negara Reformasi dan Birokrasi di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo pada pagi hari tadi. Ia menggantikan Asman Abnur yang mengundurkan diri pada malam sebelumnya (15/8).