Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hingga kini ada tiga gempa yang terjadi di
Lombok, NTB, pada Minggu (19/8) malam.
Namun, rangkaian gempa ini tak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Tidak berpotensi tsunami," dikutip dari akun Twitter resmi BMKG, Minggu (19/8) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua gempa itu, pertama, gempa dengan magnitudo 7,0, yang terjadi pada pukul 21.56 WIB, dan berpusat di 30 Km timur laut Lombok Timur, NTB. Kedalamannya adalah 10 Km.
Kedua, gempa dengan magnitudo 5,6 pada pukul 22.16 WIB. Pusatnya ada di 8,35 Lintang Selatan dan 116,53 Bujur Timur, atau 18 Km Barat Laut Lombok Timur, NTB.
"Kedalamannya 10 Km," tulis BMKG.
Ketiga, gempa dengan magnitudo 5,8 pada pukul 22.28.59 WIB. Pusatnya ada di 23 Km barat laut Lombok Timur, NTB. Kedalamannya 10 Km.
Sebelum tiga gempa itu, gempa juga terjadi pada Minggu (19/8) sore dengan pusat di darat, tepatnya di 23 Km timur laut Lombok Utara, NTB.
Kekuatan gempanya 4,9 dan dapat dirasakan hingga Karangasem, Bali.
(arh)