Bamsoet Duga Pariwisata Halangi Lombok Jadi Bencana Nasional

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Senin, 20 Agu 2018 13:41 WIB
Status bencana nasional dinilai Ketua DPR Bambang Soesatyo bisa mempengaruhi kunjungan wisata ke Lombok, NTB.
Ketua DPR Bambang Soesatyo. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyebut faktor pariwisata sebagai penyebab pemerintah pusat tak juga memberikan status bencana nasional di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu memaklumi sikap pemerintah dalam status bencana ini.

"Sebenarnya dapat dipahami bahwa keputusan itu akan memengaruhi kunjungan pariwisata," kata Bamsoet di kompleks parlemen, Senayan, Senin (20/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa kembali mengguncang Lombok, NTB, Minggu (19/8) malam dengan magnitudo 6,9. BMKG menyebut gempa kemarin malam merupakan gempa baru yang berbeda dari gempa sebelumnya bermagnitudo 7,0 pada 5 Agustus lalu.

Korban jiwa akibat gempa Minggu malam tercatat empat orang. Bamsoet berkata DPR akan mendukung penuh kapan pun pemerintah menyematkan status bencana nasional di Lombok. Apalagi keadaan di Lombok saat ini masih terus diguncang gempa susulan.

"Memang faktanya berulang-ulang gempa itu terjadi di Lombok dan makin lama makin banyak memakan korban," ujar Bamsoet.

DPR rencananya menggelar rapat gabungan antarkomisi dan pemerintah untuk membahas kemungkinan menetapkan gempa Lombok sebagai bencana nasional.

Sejumlah pihak juga telah mendesak Presiden Joko Widodo menetapkan gempa Lombok sebagai bencana nasional.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Jokowi tak menunggu waktu lama untuk menetapkan status bencana nasional untuk gempa Lombok.

Hal serupa disampaikan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Menurutnya penetapan status bencana nasional berguna untuk memaksimalkan penanganan terhadap korban gempa.

 "Status bencana nasional itu dibutuhkan sebagai dasar dan payung hukum untuk akses penanganan dan pembiayaan yang lebih besar dan lebih cepat," katanya.
 
(wis/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER