Sandiaga Kirim Surat untuk Temui Jokowi Sejak 9 Agustus

Feri Agus | CNN Indonesia
Kamis, 23 Agu 2018 14:48 WIB
Sandiaga memaklumi kalau permintaannya bertemu dengan Presiden Jokowi belum dikabulkan karena kesibukan Asian Games 2018 dan bencana gempa NTB.
Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengklaim sudah mengirimkan surat permintaan bertemu kepada Presiden Joko Widodo sejak 9 Agustus lalu. Ia mengatakan surat tersebut sudah disampaikan melalui prosedur berlaku.

"Saya sudah mengirimkan surat mulai dari tanggal sembilan (Agustus) yah dan itu dikirimkan kan melalui prosedur. Permintaan untuk bertemu dari tanggal sembilan sudah kita sampaikan," ujar Sandi di Posko Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/8).

Sandi menyadari kesibukan Jokowi sebagai orang nomor satu di republik ini sehingga permintaan pertemuan belum direspon. Apalagi, saat ini tengah berlangsung Asian Games 2018 dan bencana gempa bumi yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami sangat memberikan ruang kepada bapak presiden untuk prioritas utama, ada Asian Games, ada musibah di Lombok, tapi yang penting sudah disampaikan niat kami," ujarnya.

Menurut mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu, pertemuan dirinya bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto dengan Jokowi menyejukan suasana pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Sandi menginginkan pesta demokrasi lima tahunan nanti berlangsung damai dan rukun.

"Pertemuan antara Pak Prabowo, kami dengan Pak Jokowi akan betul-betul menyejukan suasana dan membuat suasana sangat teduh, sangat penuh dengan pertemuan," kata dia.

Meski begitu Jokowi mengaku belum menerima surat permintaan bertemu dari Sandi. Jokowi menyatakan menurut Menteri Sekretaris Negara Pratikno belum ada surat permintaan bertemu dari pesaingnya pada perebutan kursi RI 1 itu.


"Belum tahu [pertemuannya]. Suratnya tadi saya tanyakan ke Pak Mensesneg [Pratikno] belum [ada]," kata dia, di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta. (ayp/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER