Gerindra Buka Pintu untuk Kader Golkar Merapat Dukung Prabowo

Feri Agus Setyawan | CNN Indonesia
Kamis, 23 Agu 2018 21:42 WIB
Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria membuka pintu bagi kader Golkar yang kecewa Jokowi gandeng Ma'ruf Amin agar ikut merapat di kubu koalisi Prabowo Subianto.
Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria membuka pintu bagi kader Golkar yang mau ikut merapat di kubu koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Gerindra membuka pintu bagi kader Golkar yang mendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Kader Golkar dikabarkan terbelah usai Presiden Joko Widodo memilih Ketua MUI Ma'ruf Amin.

"Kami menyambut baik kalau ada kader-kader Partai Golkar yang ingin bergabung atau mendukung pasangan Prabowo-Sandi, tentu kita mengakomodir dan menyambut baik," kata Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria kepada CNNIndonesia.com, Kamis (23/8).

Riza mengatakan pihaknya tak hanya terbuka bagi kader partai berlambang pohon beringin, tetapi juga kepada kader partai lain, organisasi kemasyarakatan, dan para pihak yang sepaham dengan perjuangan yang dibawa oleh pasangan Prabowo-Sandi.

"Saya kira kami memberi ruang, membuka pintu seluas-luasnya bagi siapa saja, termasuk kader Partai Golkar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Riza menegaskan pihaknya tak ingin mencampuri urusan internal Golkar. Menurut anggota DPR dari Fraksi Gerindra itu, pihaknya tak ingin dianggap mengintervensi pilihan kader partai yang besar saat Presiden ke-2 Soeharto berkuasa.

"Kami biarkan saja semua mengalir seperti air. Kami yang pada prinsipnya tidak menutup kemungkinan bagi partai lain, termasuk ormas lain, kelompok lain," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Golkar Mahyudin membeberkan kondisi internal partainya yang mengalami perpecahan akibat perbedaan pendapat soal dukungan bagi calon presiden yang akan diusung di pilpres 2019.

Mahyudin mengakui di internal Golkar terdapat beberapa kader yang kecewa karena Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto tak dipilih oleh Jokowi sebagai cawapres. Mereka pun mengalihkan dukungannya ke pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kalau memang ada kader-kader yang mungkin kecewa kalau Ketum enggak jadi cawapres lalu ke lain hati sebenarnya hal biasa dalam politik, saya kira enggak banyak, ya [jumlah kader Golkar yang kecewa], kata Mahyudin saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER