Airlangga Diminta Pilih Posisi Menteri atau Timses Jokowi
Tiara Sutari | CNN Indonesia
Minggu, 26 Agu 2018 08:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Airlangga Hartato masuk daftar Tim Pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk memenangkan pilpres 2019. Airlangga memiliki dua tanggung jawab, yakni sebagai Menteri Perindustrian dan anggota tim pemenangan.
Direktur Riset Populi Center Usep Saeful Ahyar mengatakan Airlangga seharusnya memilih salah satu jabatan agar lebih fokus mengurusi kewajibannya di antara kedua jabatan itu.
"Ya, saya kira pilih salah satu biar fokus juga konteksnya mau menteri atau timses itu," kata Usep saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8).
Hal ini juga untuk menghindari konflik kepentingan. Sebagai menteri, Airlangga diharapkan tak mencampuradukkan antara kepentingan rakyat dan upaya memenangkan pemilu.
Usep mengatakan jika Airlangga masih menjabat sebagai menteri atau jabatan publik lainnya, maka bukan tidak mungkin ada potensi penyalahgunaan jabatan.
"Jangan sampai ada conflic of interest lah. Dia tempel kampanye tapi masih menjabat menteri, itu tidak boleh lah. Itu (pilih salah satu) jadi fatsun politik yang harus dijalani Airlangga," katanya.
Meski begitu, apabila Airlangga belum siap mundur dari jabatannya maka akan lebih baik Ketua Umum Partai Golkar itu mengambil cuti selama masa kampanye. Hal itu agar tidak ada campur aduk antara kepentingan politik dengan pekerjaan wajibnya sebagai menteri.
"Kalau mau fokus di situ (sebagai timses) cuti lah. Supaya tidak ada campur aduk antara kepentingan timses dan menteri," katanya. (pmg)
Direktur Riset Populi Center Usep Saeful Ahyar mengatakan Airlangga seharusnya memilih salah satu jabatan agar lebih fokus mengurusi kewajibannya di antara kedua jabatan itu.
"Ya, saya kira pilih salah satu biar fokus juga konteksnya mau menteri atau timses itu," kata Usep saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini juga untuk menghindari konflik kepentingan. Sebagai menteri, Airlangga diharapkan tak mencampuradukkan antara kepentingan rakyat dan upaya memenangkan pemilu.
Usep mengatakan jika Airlangga masih menjabat sebagai menteri atau jabatan publik lainnya, maka bukan tidak mungkin ada potensi penyalahgunaan jabatan.
Meski begitu, apabila Airlangga belum siap mundur dari jabatannya maka akan lebih baik Ketua Umum Partai Golkar itu mengambil cuti selama masa kampanye. Hal itu agar tidak ada campur aduk antara kepentingan politik dengan pekerjaan wajibnya sebagai menteri.
"Kalau mau fokus di situ (sebagai timses) cuti lah. Supaya tidak ada campur aduk antara kepentingan timses dan menteri," katanya. (pmg)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK