Sandi Akui Omzet Sate Taichan Turun Pascarelokasi Asian Games

Jakarta, CNN Indonesia -- Sandiaga Uno menilai dampak ekonomi dari Asian Games 2018 belum menyentuh level menengah ke bawah. Salah satu indikator yang dipakai Sandi adalah omzet pedagang sate taichan yang menurun selama Asian Games berlangsung.

Pedagang sate taichan yang dimaksud oleh Sandi adalah mereka yang sebelumnya berjualan di Stasiun Gelora Bung Karno (GBK). Sandi menemui pedagang sate taichan ini di lapak baru mereka yang terletak di belakang mal Senayan City.

"Semalam saya ke sate taichan Senayan City, omzetnya turun 20-30 persen karena Asian Games," ujar Sandi di Jakarta, Minggu (26/8).

Lihat juga: Sandiaga Berniat Pindahkan PKL Sate Taichan ke Komplek DPR

Penurunan omzet pedagang sate taichan tersebut menjadi catatan Sandi terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018 yang secara keseluruhan menurutnya relatif sukses. Baginya, dampak ekonomi dari Asian Games harus menetes hingga masyarakat lapisan terbawah.

Sate taichan menurun omzetnya karena direlokasi untuk kepentingan Asian Games.  (CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti)

Kandidat cawapres dalam Pilpres 2019 ini menilai permasalahan yang dihadapi oleh pedagang sate taichan yang ia temui harus segera ditangani selama ajang Asian Games masih berjalan. Sandi mendorong panitia sebisa mungkin mengakomodir para pedagang tersebut.

Lihat juga: Senayan Bebas Asap, Pedagang Sate Taichan Rela Direlokasi

"Kalau boleh saya usul ini minggu terakhir, mungkin sedikit think out of the box, jadi saya lihat di dalam mengeluh pasokan makanannya, di luar mengeluh omzetnya menurun," ujar eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

"Jadi mungkin ini bisa diberi inovasi, terobosan di minggu terakhir sampai tanggal 2 (September), ada beberapa yang bisa dikasih tempat usaha supaya mereka tumbuh dan berkembang," jelas Sandi.

Lihat juga: Demi Asian Games, Sandi akan Relokasi Sate Taichan Senayan

Para pedagang sate taichan tersebut sebelumnya menjajakan makanan di sepanjang pagar Stadion GBK, khususnya di depan Patung Panahan. Mereka direlokasi oleh Pemprov DKI Jakarta untuk sementara waktu selama Asian Games 2018 berjalan.

Relokasi tersebut dilakukan pada 1 Agustus 2018 lalu. Ide relokasi ini muncul dari instruksi Sandi pada pertengahan Juli kemarin ketika dia masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta. (osc/sur)