Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin kembali ke Indonesia pada Senin (27/8) malam setelah melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.
Kepulangan pria yang juga menjabat sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nadhlatul Ulama ini disambut oleh Forum Santri Nasional dan kelompok lainnya.
Pantauan
CNNIndonesia.com, Ma'ruf datang pada pukul 22.42 mengenakan peci berwarna hitam, kemeja putih, sarung berwarna cokelat kehitaman, sembari mengalungkan kain berwarna putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluar dari ruang kedatangan Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Ma'ruf langsung disambut oleh para santri. Kedatangan Ma'ruf juga disambut alunan rebana dari para santri yang tergabung dalam Santri Milenial Center (SiMaC).
Koordinator Barisan Kyai Ma'ruf Amin, Hery Haryanto Azumi mengatakan setidaknya 500 orang menyambut kedatangan Ma'aruf.
"Ada sambutan dari berbagai forum santri, ada forum santri nasional, ada barisan milenial Kiai Ma'ruf Amin, relawan lintas agama," ujar Hery di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (27/8).
Para penyambut kepulangan Ma'ruf ini sudah berdatangan ke Bandara Soekarno-Hatta sejak pukul 18.30 WIB. Terpantau juga sejumlah petugas kepolisian yang turut mengamankan kepulangan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Para santri sempat meneriakan yel-yel dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf di sela-sela kedatangan Ma'aruf.
"Kami Jokowi-Ma'ruf Amin Yes," teriak para Santri.
Lebih lanjut Hery mengatakan banyaknya kalangan yang menyambut Ma'ruf menunjukan bahwa pria berusia 75 tahun itu bukan hanya milik PBNU melainkan seluruh umat di Indonesia.
"Kami ingi menyampaikan Kiai Ma'ruf ini milik semua umat bukan hanya milik umat Islam bukan hanya milik NU, tetapi beliau hari ini sudah mewakafkan dirinya untuk kehidupan berbangsa dan bernegara, karena yang datang menyambut dari berbagai kelompok tadi," ujarnya.
Hery mengatakan Ma'ruf pulang ke Indonesia menggunakan pesawat komersil seperti halnya saat berangkat ke tanah suci 14 Agustus 2018 lalu.
(wis)