Membelot ke Prabowo, Nasdem Sebut Ferry Mursyidan Bukan Kader
sur & Ramadhan Rizki | CNN Indonesia
Kamis, 30 Agu 2018 16:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Nasdem Irma Suryani Chaniago menyatakan tidak ambil pusing soal keputusan Ferry Mursyidan Baldan, yang bergabung dalam Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Itu [Ferry] bukan urusan Nasdem lagi," kata Irma saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (30/8).
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Mar'uf Amin itu mengatakan bahwa Ferry sudah tak berstatus sebagai kader Nasdem.
Ia mengatakan Ferry sudah tak pernah aktif di partai besutan Surya Paloh itu sejak dicopot oleh Presiden Jokowi dari jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang pada 2016 silam.
"Setahu saya sejak di-reshufle beliau sudah tidak pernah menginjakkan kaki ke Nasdem. Sudah tidak [jadi kader] di Nasdem," kata Irma.
Meski begitu, Irma menyatakan menghormati pilihan politik Ferry yang bergabung ke kubu lawan. Sebab, Partai Nasdem adalah salah satu pendukung duet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Irma menyatakan pihaknya tak merasa rugi kehilangan sosok Ferry dalam partai maupun di tim sukses Jokowi-Mar'uf. Dia mengklaim masih ada segudang tokoh yang memiliki kapasitas lebih teruji ketimbang Ferry.
"Ngapain khawatir, Nasdem sendiri punya segudang tokoh dan semua penting penting karena punya kapasitas, kapabilitas dan akuntabilitas yang teruji," ujarnya.
Selain itu, Sekretaris TKN Jokowi-Maruf Hasto Kristiyanto menyatakan tak mempersoalkan pilihan Ferry yang bergabung ke kubu Prabowo-Maruf. Ia menyatakan hal tersebut merupakan aspirasi politik pribadi yang dilindungi oleh konstitusi dalam memilih arah dukungan politik.
"Ya sama, itu bagian dari aspirasi orang per orang. Semua bergabung ke situ enggak ada masalah. Ini kan bicara gagasan ke depan, tentang bangsa dan negara," ujarnya.
Ferry mengakui kabar dia mendukung Prabowo-Sandiaga. Namun, dia belum mau membuka alasannya mendukung Prabowo.
"Iya," ucap Ferry lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com. (ayp)
"Itu [Ferry] bukan urusan Nasdem lagi," kata Irma saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (30/8).
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Mar'uf Amin itu mengatakan bahwa Ferry sudah tak berstatus sebagai kader Nasdem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan Ferry sudah tak pernah aktif di partai besutan Surya Paloh itu sejak dicopot oleh Presiden Jokowi dari jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang pada 2016 silam.
"Setahu saya sejak di-reshufle beliau sudah tidak pernah menginjakkan kaki ke Nasdem. Sudah tidak [jadi kader] di Nasdem," kata Irma.
Irma menyatakan pihaknya tak merasa rugi kehilangan sosok Ferry dalam partai maupun di tim sukses Jokowi-Mar'uf. Dia mengklaim masih ada segudang tokoh yang memiliki kapasitas lebih teruji ketimbang Ferry.
"Ngapain khawatir, Nasdem sendiri punya segudang tokoh dan semua penting penting karena punya kapasitas, kapabilitas dan akuntabilitas yang teruji," ujarnya.
Selain itu, Sekretaris TKN Jokowi-Maruf Hasto Kristiyanto menyatakan tak mempersoalkan pilihan Ferry yang bergabung ke kubu Prabowo-Maruf. Ia menyatakan hal tersebut merupakan aspirasi politik pribadi yang dilindungi oleh konstitusi dalam memilih arah dukungan politik.
"Ya sama, itu bagian dari aspirasi orang per orang. Semua bergabung ke situ enggak ada masalah. Ini kan bicara gagasan ke depan, tentang bangsa dan negara," ujarnya.
Ferry mengakui kabar dia mendukung Prabowo-Sandiaga. Namun, dia belum mau membuka alasannya mendukung Prabowo.
"Iya," ucap Ferry lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com. (ayp)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK