Tokoh NU dan Kiai yang Diajukan Yenny Wahid Masuk Tim Prabowo
Tim | CNN Indonesia
Jumat, 21 Sep 2018 05:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi mengatakan 12 nama yang diajukan Yenny Wahid untuk masuk Badan Pemenangan Nasional calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Menurut Hadi, selain tokoh NU, mereka juga merupakan kiai dari Jawa Timur, Banten, dan sejumlah daerah lainnya. Namun, Hadi tak menyebut nama-nama para tokoh NU yang diajukan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu.
"Ada beberapa tokoh Nahdlatul Ulama, kiai dari Jatim, Banten, dan sebagainya. Tapi saya terus terang kurang hafal satu per satunya," kata Hadi di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (20/9).
Hadi mengatakan pihaknya juga masih menunggu keputusan Yenny apakah bakal bergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur. Menurutnya, Prabowo dengan Yenny maupun keluarga Gus Dur memiliki hubungan yang sangat baik.
"Tapi saya kira hubungan Pak Prabowo dengan Bu Yenny dengan keluarga almarhum Gus Dur sangat baik," ujarnya.
Saat disinggung Yenny yang masih istikharah atau meminta petunjuk Allah SWT, Hadi yakin akan keluar keputusan terbaik. Hadi berharap istikharah Yenny akan menuntunnya masuk dalam Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.
"Semoga istikharahnya beliau ada di barisan kami lah," kata dia.
Yenny sendiri belum merespons CNNIndonesia.com untuk dikonfirmasi mengenai 12 nama yang diklaim masuk Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi. Yenny hanya mengaku masih melakukan istikharah.
"Masih istikhoroh," kata Yenny kepada CNNIndonesia.com.
Sebelumnya, calon wakil presiden Sandiaga Uno mengklaim Yenny Wahid telah mengajukan sedikitnya 12 nama untuk masuk dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Koalisi Adil Makmur Prabowo-Sandiaga.
Namun dia tak merinci siapa-siapa saja yang diajukan putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau karib disapa Gus Dur ke dalam timses Prabowo-Sandiaga tersebut.
"Ada 10 sampai 12 nama yang diajukan (Yenny Wahid) tapi saya tidak hafal siapa-siapa saja," kata Sandi ditemui di kediaman Prabowo.
Terkait pilihan Yenny di Badan Pemenangan, Sandi belum bisa memastikan. Namun, menurutnya sejauh ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan Yenny.
"Baru saja WA-an, Bu Yenny bilang masih memerlukan waktu, tapi ya memang ada nama-nama yang diusulkan dia," ujarnya.
(fra/pmg)
Menurut Hadi, selain tokoh NU, mereka juga merupakan kiai dari Jawa Timur, Banten, dan sejumlah daerah lainnya. Namun, Hadi tak menyebut nama-nama para tokoh NU yang diajukan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu.
"Ada beberapa tokoh Nahdlatul Ulama, kiai dari Jatim, Banten, dan sebagainya. Tapi saya terus terang kurang hafal satu per satunya," kata Hadi di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (20/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi mengatakan pihaknya juga masih menunggu keputusan Yenny apakah bakal bergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur. Menurutnya, Prabowo dengan Yenny maupun keluarga Gus Dur memiliki hubungan yang sangat baik.
"Tapi saya kira hubungan Pak Prabowo dengan Bu Yenny dengan keluarga almarhum Gus Dur sangat baik," ujarnya.
"Semoga istikharahnya beliau ada di barisan kami lah," kata dia.
 Calon presiden Prabowo Subianto pernah mengunjungi kediaman istri mendiang Abdurrahman Wahid, Shinta Wahid di Ciganjur, Jakarta Selatan. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho) |
"Masih istikhoroh," kata Yenny kepada CNNIndonesia.com.
Sebelumnya, calon wakil presiden Sandiaga Uno mengklaim Yenny Wahid telah mengajukan sedikitnya 12 nama untuk masuk dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Koalisi Adil Makmur Prabowo-Sandiaga.
Namun dia tak merinci siapa-siapa saja yang diajukan putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau karib disapa Gus Dur ke dalam timses Prabowo-Sandiaga tersebut.
"Ada 10 sampai 12 nama yang diajukan (Yenny Wahid) tapi saya tidak hafal siapa-siapa saja," kata Sandi ditemui di kediaman Prabowo.
Terkait pilihan Yenny di Badan Pemenangan, Sandi belum bisa memastikan. Namun, menurutnya sejauh ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan Yenny.
"Baru saja WA-an, Bu Yenny bilang masih memerlukan waktu, tapi ya memang ada nama-nama yang diusulkan dia," ujarnya.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK