PKB Sebut Target Jokowi Minimal 55 Persen Suara di Pilpres
Tim | CNN Indonesia
Sabtu, 22 Sep 2018 02:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding optimistis terhadap kans kemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilu 2019. Karding bahkan menyebut target suara minimal yang akan direbut.
"Target suara yang sudah kita kumpulkan paling tidak minimal 55 persen," kata Karding ketika hendak meninggalkan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9).
Karding merasa bersyukur Jokowi-Ma'ruf mendapat nomor urut satu. Angka tersebut menurutnya mencerminkan negara satu kesatuan.
"Satu untuk Indonesia maju, satu kali lagi periode nomor satu," imbuhnya.
Karding yang juga terdaftar sebagai petinggi tim sukses Koalisi Indonesia Kerja ini bersyukur nomor urut satu yang diperoleh Jokowi-Ma'ruf sama dengan nomor urut yang didapat oleh PKB untuk pemilu nanti.
Pasalnya dengan keadaan tersebut, Karding yakin kampanye untuk PKB nanti bakal lebih masif.
"Alhamdulillah dengan nomor satu ini kampanye PKB akan jauh lebih mudah, lebih gampang," pungkasnya.
Kedua pasangan calon yang sebelumnya ditetapkan sebagai peserta pemilu 2019, yakni Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, hadir dalam acara pengambilan nomor urut.
Ketua KPU Arief Budiman saat membuka rapat pleno pengundian nomor urut mengatakan, nomor urut ini selanjutnya digunakan untuk menyusun daftar pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Pada proses pengambilan nomor urut, capres Prabowo mendapat kesempatan pertama. Setelah itu, giliran capres Jokowi mendapatkan kesempatan mengambil nomor urut.
Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf mendapat nomor urut 1, sedangkan Prabowo-Sandi mendapat nomor urut 2 untuk Pemilu 2019.
(bin/pmg)
"Target suara yang sudah kita kumpulkan paling tidak minimal 55 persen," kata Karding ketika hendak meninggalkan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9).
Karding merasa bersyukur Jokowi-Ma'ruf mendapat nomor urut satu. Angka tersebut menurutnya mencerminkan negara satu kesatuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu untuk Indonesia maju, satu kali lagi periode nomor satu," imbuhnya.
Karding yang juga terdaftar sebagai petinggi tim sukses Koalisi Indonesia Kerja ini bersyukur nomor urut satu yang diperoleh Jokowi-Ma'ruf sama dengan nomor urut yang didapat oleh PKB untuk pemilu nanti.
"Alhamdulillah dengan nomor satu ini kampanye PKB akan jauh lebih mudah, lebih gampang," pungkasnya.
Kedua pasangan calon yang sebelumnya ditetapkan sebagai peserta pemilu 2019, yakni Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, hadir dalam acara pengambilan nomor urut.
Ketua KPU Arief Budiman saat membuka rapat pleno pengundian nomor urut mengatakan, nomor urut ini selanjutnya digunakan untuk menyusun daftar pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Pada proses pengambilan nomor urut, capres Prabowo mendapat kesempatan pertama. Setelah itu, giliran capres Jokowi mendapatkan kesempatan mengambil nomor urut.
Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf mendapat nomor urut 1, sedangkan Prabowo-Sandi mendapat nomor urut 2 untuk Pemilu 2019.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK