Tradisi Militer Jadi Alasan Prabowo Sering Ikut Berjoget
Tim | CNN Indonesia
Kamis, 27 Sep 2018 21:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Prabowo Subianto gemar berjoget. Kesukaan Prabowo menari tidak datang dengan tiba-tiba. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungkapkan kegemarannya menari selain dipengaruhi oleh irama musik, juga oleh pengalamannya selama mengabdi di TNI.
"Irama musik membawa orang condong untuk ingin joget dan juga tradisi tentara. Prajurit itu paling senang joget," kata Prabowo dalam rekaman video yang dilihat CNNIndonesia.com di akun facebook resmi Partai Gerindra, Kamis (27/9).
Rekaman itu berisi jawaban Prabowo atas sejumlah pertanyaan yang diajukan juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dalam rekaman itu Dahnil mengaku bertanya soal alasan Prabowo suka joget karena banyak masyarakat, terutama kalangan muda ingin mengetahuinya.
Mantan Komandan Jenderal Pasukan Khusus (Kopassus) ini memang kerap tertangkap kamera tengah asyik berjoget dalam acara tertentu.
Salah satu momen Prabowo berjoget terjadi ketika pendaftaran calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, beberapa hari lalu.
Setelah acara itu, Prabowo yang berdiri di atas mobil dalam arak-arakan bersama massa pendukungnya tampak asyik berjoget diiringi tembang "Lagi Syantik" yang dipopulerkan Siti Badriah.
Prabowo juga tertangkap kamera sedang bergoyang pada April lalu, di halaman rumahnya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, usai Rakornas Gerindra.
Rakornas Gerindra saat itu memberikan mandat kepada Prabowo sebagai calon presiden yang diusung Gerindra. Usai menerima mandat Prabowo diarak kader Gerindra dengan bertelanjang dada sambil berjoget tanpa canggung.
Ada hal lain yang membuat Prabowo senang bergoyang. Dalam rekaman video berdurasi singkat itu Prabowo mengatakan yang turut mempengaruhi kebiasaannya itu adalah lingkungan keluarganya
"Orang tua saya Jawa, dari Jawa Tengah. Dia kalau setiap ada berita gembira suka [joget], dan kakek saya juga joget seperti wayang orang," kata Prabowo kepada Dahnil.
Di tengah wawancara dengan Dahnil, Prabowo lantas mencontohkan gerakan kakeknya berjoget yang ia sebut seperti tokoh wayang Gatot Kaca. Dia menari lepas sambil sesekali tertawa di hadapan kamera.
Menurut Prabowo joget juga ekspresi kegembiraan. Prabowo kemudian mengaitkan itu dengan persoalan demokrasi.
Dia berkata demokrasi juga harus bergembira sambil tetap waspada agar tidak dicuri.
"Karena demokrasi condong akan dicuri oleh mereka-mereka yang sebetulnya tidak suka demorkasi, Tidak mau rakyat yang berdaulat," kata Prabowo menutup wawancara singkatnya dengan Dahnil. (wis)
"Irama musik membawa orang condong untuk ingin joget dan juga tradisi tentara. Prajurit itu paling senang joget," kata Prabowo dalam rekaman video yang dilihat CNNIndonesia.com di akun facebook resmi Partai Gerindra, Kamis (27/9).
Rekaman itu berisi jawaban Prabowo atas sejumlah pertanyaan yang diajukan juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dalam rekaman itu Dahnil mengaku bertanya soal alasan Prabowo suka joget karena banyak masyarakat, terutama kalangan muda ingin mengetahuinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah acara itu, Prabowo yang berdiri di atas mobil dalam arak-arakan bersama massa pendukungnya tampak asyik berjoget diiringi tembang "Lagi Syantik" yang dipopulerkan Siti Badriah.
Ada hal lain yang membuat Prabowo senang bergoyang. Dalam rekaman video berdurasi singkat itu Prabowo mengatakan yang turut mempengaruhi kebiasaannya itu adalah lingkungan keluarganya
"Orang tua saya Jawa, dari Jawa Tengah. Dia kalau setiap ada berita gembira suka [joget], dan kakek saya juga joget seperti wayang orang," kata Prabowo kepada Dahnil.
Di tengah wawancara dengan Dahnil, Prabowo lantas mencontohkan gerakan kakeknya berjoget yang ia sebut seperti tokoh wayang Gatot Kaca. Dia menari lepas sambil sesekali tertawa di hadapan kamera.
Lihat juga:Acara Deklarasi Usai, Prabowo Joget 'Damai' |
Dia berkata demokrasi juga harus bergembira sambil tetap waspada agar tidak dicuri.
"Karena demokrasi condong akan dicuri oleh mereka-mereka yang sebetulnya tidak suka demorkasi, Tidak mau rakyat yang berdaulat," kata Prabowo menutup wawancara singkatnya dengan Dahnil. (wis)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK