Jakarta, CNN Indonesia --
Polda Metro Jaya mengerahkan 3.475 personel gabungan antara Polri dan TNI serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga acara keagaman yang berlangsung sore ini di lapangan Monas, Jakarta Pusat.
Kegiatan keagamaan itu mengusung tema doa untuk keselamatan Bangsa dan Doa untuk keselamatan Imam Besar Umat Islam Indonesia. Salah satu doa dalam kegiatan itu ditujukan untuk Pimpinan Front Pembela Islam (FPI)
Rizieq Shihab. Namun, acara doa akan ditambah dengan doa untuk korban gempa Lombok, Palu, dan Donggala.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memperkirakan 100 ribu massa akan hadir di acara yang dikoordinatori oleh DPD FPI Jakarta itu. Titik kumpul massa akan dilakukan di silang Monas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kekuatan pengamanan sebanyak 3.475 personel gabungan TNI-Polri, dan Pemda," ujarnya melalui keterangan tertulis.
Argo mengatakan pengamanan dilakukan di pintu masuk Monas, Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Irti Monas, Jalan Thamrin, dan Bundaran Hotel Indonesia. Selain pengamanan, pengaturan lalu lintas juga akan dilakukan.
Meski demikian, pengalihan arus lalin masih tergantung pada situasi saat kegiatan itu berlangsung. "Pengaturan lalin tetap dilakukan dan situasional," tuturnya.
Santunan Anak YatimArgo mengatakan dari pemberitahuan panitia kepada polisi agenda dalam kegiatan tersebut adalah zikir, santunan anak yatim, tausyiah dan doa untuk bangsa.
Sebelumnya Imam Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Muchsin Alatas menyebut dalam acara itu akan dipanjatkan doa untuk keselamatan bangsa Indonesia. Selain mendoakan Rizieq Shihab, peserta juga akan mendoakan korban gempa di Lombok, Palu, dan Donggala.
"Kita mengadakan doa untuk keselamatan bangsa dan keselamatan Imam Besar Umat Islam Habib Rizieq Shihab. Itu perkiraan yang hadir 200 ribu orang," kata Muchsin saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Sabtu (29/9).
(gst/osc)