Tujuh Gardu Induk Mati Usai Gempa Palu, Baru Dua Diperbaiki
Tim | CNN Indonesia
Senin, 01 Okt 2018 20:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah utama setelah gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah adalah pasokan listrik.
Menkopolhukam Wiranto menjanjikan pasokan listrik akan diupayakan untuk segera dipulihkan.
"Hari ini mencoba memperbaiki instalasi ini-itu. Ada tujuh gardu induk yang mati semua, yang bisa diperbaiki cuma 2, yang 5 mesinnya rusak. Butuh waktu dan tenaga ahli, sementara itu genset sudah mulai berdatangan, dari BNPB sudah ada, Kemensos ada," ujar Wiranto dalam jumpa pers, Jakarta, Senin (1/10) petang WIB.
Meski begitu, kata Wiranto, jumlah pasokan generator tersebut belum cukup. Apalagi, sambungnya, bahan bakar pun terbilang langka usai gempa dan tsunami yang menerpa Palu dan Donggala.
Untuk menyuplai bahan bakar, sambungnya, pesawat-pesawat yang biasa diterbangkan ke Papua untuk misi satu harga BBM kini dikerahkan ke Sulteng dulu.
"Tak cukup pasti, membutuhkan cara-cara lain. Mudah-mudahan jalan darat segera pulih. Sehingga bantuan-bantuan bisa datang dengan mudah," tuturnya.
Soal pasokan listrik, sebelumnya Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyatakan pihaknya mempercepat proses perbaikan infrastruktur kelistrikan yang rusak. Ia menyatakan percepatan akan dilakukan dengan menambah jumlah personel perbaikan.
Sofyan mengatakan pihaknya kembali mendatangkan 250 orang tim gabungan dengan spesifikasi pembangkitan, transmisi, dan distribusi agar perbaikan bisa segera dilakukan. Selain teknisi, agar perbaikan bisa dipercepat pihaknya juga mendatangkan material yang dibutuhkan.
Sofyan mengatakan untuk Senin (1/10) perbaikan difokuskan pada infrastruktur kelistrikan untuk fasilitas umum.
"Hari ini PLN mengupayakan perbaikan di sisi jaringan distribusi di tujuh penyulang yang memasok daerah Kota Palu hingga bandara," katanya dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (1/10).
[Gambas:Video CNN] (rzr/kid)
Menkopolhukam Wiranto menjanjikan pasokan listrik akan diupayakan untuk segera dipulihkan.
"Hari ini mencoba memperbaiki instalasi ini-itu. Ada tujuh gardu induk yang mati semua, yang bisa diperbaiki cuma 2, yang 5 mesinnya rusak. Butuh waktu dan tenaga ahli, sementara itu genset sudah mulai berdatangan, dari BNPB sudah ada, Kemensos ada," ujar Wiranto dalam jumpa pers, Jakarta, Senin (1/10) petang WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, kata Wiranto, jumlah pasokan generator tersebut belum cukup. Apalagi, sambungnya, bahan bakar pun terbilang langka usai gempa dan tsunami yang menerpa Palu dan Donggala.
Untuk menyuplai bahan bakar, sambungnya, pesawat-pesawat yang biasa diterbangkan ke Papua untuk misi satu harga BBM kini dikerahkan ke Sulteng dulu.
 Perumnas Balaroa amblas pascarangkaian gempa di Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Soal pasokan listrik, sebelumnya Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyatakan pihaknya mempercepat proses perbaikan infrastruktur kelistrikan yang rusak. Ia menyatakan percepatan akan dilakukan dengan menambah jumlah personel perbaikan.
Sofyan mengatakan pihaknya kembali mendatangkan 250 orang tim gabungan dengan spesifikasi pembangkitan, transmisi, dan distribusi agar perbaikan bisa segera dilakukan. Selain teknisi, agar perbaikan bisa dipercepat pihaknya juga mendatangkan material yang dibutuhkan.
Sofyan mengatakan untuk Senin (1/10) perbaikan difokuskan pada infrastruktur kelistrikan untuk fasilitas umum.
"Hari ini PLN mengupayakan perbaikan di sisi jaringan distribusi di tujuh penyulang yang memasok daerah Kota Palu hingga bandara," katanya dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (1/10).
[Gambas:Video CNN] (rzr/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK