Belum Berencana ke Palu, Ma'ruf Pilih Galang Dana Bantuan

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 03 Okt 2018 23:53 WIB
Ma'ruf Amin belum berencana mengunjungi Palu, dan memilih menggalang bantuan untuk meringankan beban masyarakat Palu dan Donggala.
Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengaku belum berencana berkunjung ke wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah yang dilanda bencana
gempa bumi dan tsunami pada Jumat (28/9).

Ia mengatakan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf masih menunda kampanye di wilayah tersebut karena dihentikan untuk sementara waktu.

"Belum ada [rencana ke Palu dan Donggala], tapi saya berupaya juga dengan memberikan sumbangan," kata Ma'ruf saat ditemui di Pondok Pesantren Al Muhajirin, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (3/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Rais Aam PBNU itu mengaku telah menggalang bantuan untuk meringankan beban masyarakat Palu dan Donggala yang tertimpa musibah.
  
Ia mencatat telah mengumpulkan bantuan berupa dana sebesar Rp162 juta dan berbagai perlengkapan tenda pengungsian yang dikumpulkannya dari berbagai pihak.
"Tadi di Pesantren Al Muhajirim sudah kita mengumpulkan sumbangan, ada juga dari relawan Jokma namanya, Jokowi-Maruf Amin nyumbang ratusan tenda-tenda," kata dia.

Ma'ruf mengunjungi Pesantren Al-Muhajirin, Purwakarta untuk menghadiri agenda doa bersama dan penggalangan dana untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala.  Acara itu dihadiri oleh ratusan santri dan ulama dari berbagai pesantren di Jawa Barat.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mengatakan timnya tak akan berkampanye di wilayah tersebut hingga situasi berangsur membaik.

"Saatnya kita meninggalkan sejenak kompetisi politik, tapi saatnya kita kompetisi fastabiqul khoirot bersama-sama mencari kebajikan tolong menolong kepada korban saudara kita di Palu dan Dongala," kata Antoni di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/10).

Gempa dan tsunami yang mengguncang Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) menelan ribuan korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru per Rabu (3/10) pukul 13.00 WIB, sebanyak 1.407 orang meninggal sudah ditemukan.

"Terdiri dari wilayah Kota Palu, sebagian Donggala, sebagian Sigi, dan Parigi Moutong," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Sutopo juga memaparkan sebanyak 2.549 orang dilaporkan luka berat dan 113 orang hilang. Korban tertimbun dilaporkan 152 orang.
(ugo/rzr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER