Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang petugas Dinas Pemadam
Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Bandung terluka saat memadamkan api di Pasar Sederhana Bandung, Jumat (5/10).
"Satu orang anggota kami tadi terkena pecahan," kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Ferdy Ligaswara di lokasi kebakaran.
Pemadam kebakaran menerjunkan belasan unit mobil pemadam untuk memadamkan api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengerahkan 16 unit mobil damkar tiga unit komando dan dibantu PMI, Dinkes dan PLN," kata Ferdy.
Ferdy mengatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat tentang kebakaran tersebut, Jumat (5/10) sekitar pukul 21.40 WIB.
"Respon time kita di bawah 15 menit dan dari UPT terdekat 5 menit," ujarnya.
Dalam kebakaran tersebut, sebanyak dua los pasar hangus dilalap api. Hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui, masih dalam tahap penyelidikan.
"Yang terbakar adalah los A bagian atas dan bawah. Kita membagi dalam tiga kelompok. Grup pertama secepatnya memadamkan api. Karena kita tahu bangunan 1 dan 2 terintegrasi dan karakter pasar tradisional ini penuh dengan material terbakar," paparnya.
Tim kedua, kata dia, melakukan pemblokiran api. Sedangkan tim ketiga melakukan evakuasi barang yang masih bisa diselamatkan dan evakuasi nyawa.
"Sementara ini tidak ada korban," ucapnya.
Proses pemadaman tergolong sulit, pasalnya struktur bangunan mayoritas berasal dari material mudah terbakar. Selain itu, embusan angin kencang membuat api dengan cepat merambat ke bangunan lain.
"Masih pendinginan, asap putih menandakan api telah over (hampir padam)," katanya
Petugas Polrestabes Bandung dan Polda Jawa Barat juga dikerahkan dalam upaya membantu menangani kebakaran. Mereka menjaga agar tidak terjadi pencurian atau penjarahan yang memanfaatkan situasi kebakaran ini.
"Kami masih di TKP sekarang dan sedang melakukan upaya preventif pengamanan terhadap barang-barang pemilik toko agar tidak terjadi penjarahan," kata Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Irman Sugema.
Irman menuturkan pihaknya masih perlu melakukan pendalaman terkait penyebab kebakaran.
"Tim Inafis Polda sudah kita datangkan ke lokasi untuk mengetahui penyebab kebakaran," tuturnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang tidak berkepentingan untuk menjauh dari lokasi. Serta memberikan kesempatan pada pemilik kios pasar untuk mengamankan barang-barangnya.
"Kami juga tadi telah melakukan rekayasa lalu lintas agar kendaraan pemadam bisa masuk ke lokasi," ujarnya.
(hyg/ugo)