Sumbar Kirim 1,6 Ton Rendang untuk Korban Gempa Palu
Tim | CNN Indonesia
Sabtu, 06 Okt 2018 10:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat Sumatera Barat mengirimkan bantuan untuk korban gempa Palu dan Donggala di Sulawesi tengah berupa 1,6 ton rendang yang didistribusikan dengan pesawat Hercules milik TNI.
"Kami sudah dapat konfirmasi. Pagi ini bantuan rendang dari Sumbar diberangkatkan ke Palu, Sulteng," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur dihubungi Antara dari Padang, Sabtu (6/10).
Rendang itu diharapkan bisa membantu meringankan beban korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi.
Bantuan itu mulai diinisiasi satu hari pascagempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah dan hanya dalam waktu empat hari terkumpul 1,6 ton rendang.
Sumbar sendiri pada 30 September 2009 pernah mengalami bencana serupa, yaitu diguncang gempa 7,6 SR. Meski tidak mengakibatkan tsunami, tetapi gempa itu menghancurkan ribuan rumah dan perkantoran. Listrik mati, jaringan telekomunikasi terputus hingga daerah menjadi terisolir dan logistik susah didapat.
Tercatat 1.195 orang meninggal dalam bencana besar tersebut.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan logistik merupakan kebutuhan utama bagi korban pascabencana, karena itu masyarakat Sumbar fokus mengumpulkan rendang untuk membantu kebutuhan logistik di Palu, Donggala dan Sigi.
Selain rendang, masyarakat bersama Pemprov Sumbar juga mengirimkan Rp1 miliar uang bantuan.
Sebelumnya Pemprov Sumbar kesulitan mendistribusikan rendang yang telah terkumpul di kantor BPBD setempat karena belum ada penerbangan komersil menuju Palu.
Akhirnya pemerintah daerah berkoordinasi dengan satgas penanggulangan bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala di Lanud Halim Perdanakusuma untuk pengiriman bantuan itu.
(antara/vws)
"Kami sudah dapat konfirmasi. Pagi ini bantuan rendang dari Sumbar diberangkatkan ke Palu, Sulteng," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur dihubungi Antara dari Padang, Sabtu (6/10).
Rendang itu diharapkan bisa membantu meringankan beban korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi.
Bantuan itu mulai diinisiasi satu hari pascagempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah dan hanya dalam waktu empat hari terkumpul 1,6 ton rendang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tercatat 1.195 orang meninggal dalam bencana besar tersebut.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan logistik merupakan kebutuhan utama bagi korban pascabencana, karena itu masyarakat Sumbar fokus mengumpulkan rendang untuk membantu kebutuhan logistik di Palu, Donggala dan Sigi.
Sebelumnya Pemprov Sumbar kesulitan mendistribusikan rendang yang telah terkumpul di kantor BPBD setempat karena belum ada penerbangan komersil menuju Palu.
Akhirnya pemerintah daerah berkoordinasi dengan satgas penanggulangan bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala di Lanud Halim Perdanakusuma untuk pengiriman bantuan itu.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK