Ke Pesantren di Masa Kampanye, Ma'ruf Klaim Hanya Minta Restu

CNN Indonesia
Selasa, 09 Okt 2018 18:50 WIB
Cawapres nomor urut 2, Ma'ruf Amin mengklaim kunjungannya yang bakal rutin ke pondok pesantren hanya sekadar untuk silahturahmi dan meminta doa para santri.
Cawapres nomor urut 2 Ma'ruf Amin. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman).
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Ma'ruf Amin mengaku bakal lebih gencar mengunjungi pondok pesantren yang tersebar di berbagai wilayah saat masa kampanye Pilpres 2019 berlangsung. Pendamping capres Joko Widodo itu mengatakan rutinitas ke pesantren itu hanya sekadar untuk silaturahmi ke pimpinan maupun para santri sekaligus meminta restu dan dukungan di Pilpres 2019.

"Iya, saya beri alasan, minta dukungan dan doa sesama warga pesantren," kata Ma'ruf saat ditemui di Kantor MUI, Jakarta, Selasa (9/10).

Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu mengaku tak semua pondok pesantren bakal dikunjunginya selama masa kampanye Pilpres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia bakal lebih memprioritaskan mengunjungi pesantren besar yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Ya, pesantren-pesantren besar seperti di Jatim, Jateng, Jabar, ada juga di Sumatera, sekeburunya, sedapatnya saja," kata Ma'ruf

Ma'ruf pun mengklaim rencana kunjungannya itu bukan untuk berkampanye. Kunjungan ke pesantren karena itu merupakan 'rumah kedua' karena menjadi tempat yang pernah membesarkannya hingga menjadi ulama besar saat ini.

Oleh karenanya, rencana kunjungannya itu bertujuan sekadar memberitahu para pimpinan pondok pesantren dan para santri tentang niatnya untuk berhijrah dari jalur kultural ke jalur struktural.

"Loh kan saya orang pesantren, kan saya berarti mau beritahu kepada mereka saya masuk jalur struktural, sebagai cawapres," kata dia.

Selain itu, Ia pun percaya para pimpinan dan santri pesantren yang akan dikunjunginya nanti bakal mendukung dirinya dan Jokowi di Pilpres 2019.

"Ya iyalah, kan sama-sama orang pesantren," kata Ma'ruf sambil tertawa.

Diketahui, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu belakangan makin intens berkunjung ke sejumlah pesantren di beberapa daerah.

Beberapa waktu lalu misalnya, ia pernah maraton mengunjungi delapan pondok pesantren di empat kota di Jawa Timur. Tak hanya itu, ia pun turut mengunjungi beberapa pesantren di kawasan Banten pada awal bulan lalu.

Baru-baru ini, Ma'ruf juga mengunjungi Pondok Pesantren Al Muhajirin di Purwakarta, Jawa Barat untuk menghadiri acara doa bersama dan penggalangan dana untuk korban gempa di Sulawesi Tengah.

Safari ke pondok pesantren tak hanya dilakukan oleh Ma'ruf. Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno beserta kubunya juga tercatat sempat berkunjung ke sejumlah pesantren.

Prabowo, misalnya, sempat mengunjungi Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan bertemu dengan pendirinya yang juga sesepuh Nahdlatul Ulama (NU), KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen.

Sebelumnya, KPU menyatakan proses kampanye dalam Pemilu dan Pilpres 2019 tidak boleh dilakukan di lembaga pendidikan. Yang dimaksud lembaga pendidikan termasuk kampus dan pesantren.

Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), Pasal 28O ayat1 menyebutkan bahwa "pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang: (h). menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan. (osc/rzr/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER