Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan atlet nasional asal Nusa Tenggara Timur
Martha Kase diduga menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah petugas keamanan
Gelora Bung Karno (GBK) karena berjualan di kawasan itu.
Kapolsek Tanah Abang Lukman Cahyono menjelaskan peristiwa itu bermula saat sejumlah petugas keamanan sedang melakukan penertiban pedagang di kawasan GBK, tepatnya di Jl Pintu Satu Senayan, pada Sabtu (28/10). Martha diketahui tengah berjualan minuman kemasan di tempat tersebut.
Penertiban itu dilakukan karena pada Minggu (29/10) paginya akan dilakukan kegiatan Jakarta Marathon. Namun, tindakan itu berujung perkelahian antara kedua pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Martha ini jualan juga di sana, ketika ditertibkan orang-orang ini enggak mau pergi dari situ, akhirnya
security tersinggung. Akhirnya cekcok, sempat bersitegang, akhirnya keduanya merasa saling kena pukul," ujar Lukman saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Jumat (2/11).
Tak berselang lama, kedua pihak itu pun dipisahkan dan langsung dibawa ke kantor polisi. Karena sama-sama merasa terkena pukulan, Martha dan petugas keamanan pun melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Keduanya mengaku sama-sama telah menjadi korban penganiayaan.
Lukman mengatakan visum terhadap Martha dan petugas keamanan pun telah dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Namun hingga kini hasil visum belum diketahui karena itu memakan waktu satu minggu.
"Kejadian ini malam minggu lalu, sempat
diamanin polisi langsung dibawa ke kantor polisi, keduanya langsung visum. Visumnya biasanya keluar itu hampir satu mingguan, sampai saat ini kami belum menerima hasilnya," tuturnya.
Lukman pun membantah kabar bahwa Martha ditelanjangi bahkan ditusuk dengan pisau saat upaya penertiban dilakukan. Kabar tersebut diketahui beredar melalui pesan berantai.
"Terus berita yang ditelanjangi, ditusuk pisau itu enggak ada, di BAP [Berita Acara Pemeriksaan] Martha sendiri tidak menjelaskan seperti itu," ucapnya.
Sejauh ini, kata Lukman, pihaknya telah memeriksa Martha, petugas keamanan, dan dua saksi lainnya yang melihat peristiwa tersebut. Namun Lukman mengaku belum mengetahui berapa banyak petugas keamanan yang diduga melakukan pemukulan terhadap Martha.
Martha Kase diketahui merupakan peraih medali cabang olahraga lari pada ajang SEA Games 1987. Sejak pensiun sebagai atlet profesional karena memilih membesarkan anaknya, ia berjualan di sebuah kafe tenda kecil di kawasan GBK.
(gst/arh)