Tim Kumpulkan 104 Kantung Jenazah Korban Lion Air JT-610
CNN Indonesia
Sabtu, 03 Nov 2018 21:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Nugroho Budi Wuryanto mengatakan pihaknya telah mengumpulkan 104 kantung jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang.
Jumlah tersebut meningkat karena sebelumnya tim pencari telah mengumpulkan 73 kantung jenazah.
"Untuk kantung jenazah hari ini sudah terkumpul 104 kantung jenazah, yang terakhir nanti akan segera kami kirim ke RS Polri," ucap Nugroho di Dermaga JICT, Jakarta, Sabtu (3/11).
Selain itu, Nugroho mengklaim tim pencari juga sudah menemukan roda bagian depan maupun belakang. mesin dan badan pesawat pun termasuk bagian yang telah ditemukan. Namun, belum diangkat ke daratan.
"kami sudah liat lewat ROV. kemudian bagian bagian yang lain juga," ucapnya.
Nugroho mengatakan esok hari pihaknya akan kembali melakukan pencarian di lokasi yang sama seperti hari ini. Hal itu dilakukan lantaran menduga masih banyak bagian pesawat yang tertimbun lumpur di lokasi tersebut.
Nugroho mengatakan lumpur mencapai 1 hingga 1,5 meter. Karenanya, tim akan fokus melakukan pencarian di lokasi yang sama seperti pada hari ini agar benar-benar menemukan semua puing di balik lumpuh.
"Nanti kami akan lebih teliti lagi di situ," kata Nugroho.
Sebelumnya, tim pencari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh diperairan Karawang telah mengumpulkan 73 kantung jenazah. Semuanya telah tiba di RS Polri untuk diidentiifikasi dan disamakan dengan data milik keluarga korban. Jenazah yang telah teridentifikasi sendiri baru berjumlah 7 dari total 190 penumpang.
Selain itu, tim pencari di perairan Karawang telah menemukan salah satu bagian kotak hitam pesawat yang menyimpan Flight Data Recorder (FDR). Saat ini tengah dipegang oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk dibersihkan dari garam. Esok hari, KNKT berencana mengunduh isi data dalam FDR.
Para tim pencari juga telah menemukan sejumlah bagian pesawat antara lain roda, turbin dan mesin. Badan pesawat juga telah ditemukan meski belum diangkat ke daratan.
(bmw/dal)
Jumlah tersebut meningkat karena sebelumnya tim pencari telah mengumpulkan 73 kantung jenazah.
"Untuk kantung jenazah hari ini sudah terkumpul 104 kantung jenazah, yang terakhir nanti akan segera kami kirim ke RS Polri," ucap Nugroho di Dermaga JICT, Jakarta, Sabtu (3/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"kami sudah liat lewat ROV. kemudian bagian bagian yang lain juga," ucapnya.
Nugroho mengatakan esok hari pihaknya akan kembali melakukan pencarian di lokasi yang sama seperti hari ini. Hal itu dilakukan lantaran menduga masih banyak bagian pesawat yang tertimbun lumpur di lokasi tersebut.
Nugroho mengatakan lumpur mencapai 1 hingga 1,5 meter. Karenanya, tim akan fokus melakukan pencarian di lokasi yang sama seperti pada hari ini agar benar-benar menemukan semua puing di balik lumpuh.
"Nanti kami akan lebih teliti lagi di situ," kata Nugroho.
Sebelumnya, tim pencari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh diperairan Karawang telah mengumpulkan 73 kantung jenazah. Semuanya telah tiba di RS Polri untuk diidentiifikasi dan disamakan dengan data milik keluarga korban. Jenazah yang telah teridentifikasi sendiri baru berjumlah 7 dari total 190 penumpang.
Selain itu, tim pencari di perairan Karawang telah menemukan salah satu bagian kotak hitam pesawat yang menyimpan Flight Data Recorder (FDR). Saat ini tengah dipegang oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk dibersihkan dari garam. Esok hari, KNKT berencana mengunduh isi data dalam FDR.
Para tim pencari juga telah menemukan sejumlah bagian pesawat antara lain roda, turbin dan mesin. Badan pesawat juga telah ditemukan meski belum diangkat ke daratan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK