Anies Ingin Sosok di Kursi Wagub DKI Ikuti Visi-Misinya

CNN Indonesia
Selasa, 06 Nov 2018 21:54 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siapapun yang mengisi kursi wagub DKI tak boleh membawa visi-misi sendiri, melainkan mengikuti aturan mainnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siapapun yang mengisi kursi wagub DKI tak boleh membawa visi-misi sendiri, melainkan mengikuti aturan mainnya. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan pengisi kursi wagub DKI yang terpilih untuk menggantikan Sandiaga Uno bisa berkomitmen sejalan dengan dirinya.

"Dia harus memiliki komitmen untuk menjalankan semua yang menjadi visi gubernur," kata Anies di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (6/11).


Hal itu merupakan penegasan Anies bahwa sosok yang nantinya menjadi pengganti Sandiaga itu tidak datang dengan membawa visi-misi sendiri, yang justru bertolak belakang dengan dirinya. Sebab, kata Anies, sewaktu masa kampanye Pilkada DKI 2017 silam dirinya dan Sandi telah memiliki janji yang sudah disampaikan kepada warga Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan bawa visi sendiri, karena kami berjanji pada warga Jakarta untuk begitu banyak hal dan kita berharap wakil ikut dengan visi itu," tuturnya.

Selain itu, Anies juga menginginkan pengisi kursi wagub DKI nantinya juga bisa bekerja dengan baik dan disiplin.

Anies sendiri enggan mengomentari soal dua nama calon wagub yang akan ditawarkan PKS sebagai salah satu partai pengusung dirinya dan Sandiaga pada Pilkada DKI 2017. Sejauh ini, dua nama dirumorkan menjadi salah satu yang akan diberikan PKS yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

"Kita lihat sampai ujung aja dah sekarang, dari dulu dua nama, tapi siapa dua namanya, ya pasti dua nama lah," ujar Anies.

Anies Ingin Sosok di Kursi Wagub DKI Ikuti Visi-MisinyaAnies Baswedan dan Sandiaga Uno saat dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, 16 Oktober 2017. Sandiaga memilih mundur dari jabatan wagub demi mengikuti Pilpres 2019 sebagai cawapres bagi Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Safir Makki)


Satu hal yang pasti, kata Anies, siapapun namanya ia ingin Gerindra dan PKS bisa segera sepakat soal nama yang akan diberikan untuk jabatan DKI 2.

Sebelumnya kemarin, DPD Gerindra DKI dan DPW PKS DKI menyepakati kursi wagub diserahkan kepada PKS. Kesepakatan muncul usai kedua partai menggelar pertemuan terkait hal tersebut di Kantor DPD Gerindra, Jakarta Pusat, Senin (5/11) sore.

Kesepakatan itu selaras dengan komitmen Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang telah berjanji menyerahkan kursi wagub kepada PKS.

"Kami sepakat bahwa Gerindra DKI Jakarta akan mengamankan kebijakan Ketua Umum Prabowo berkaitan dengan pengisian wagub DKI," kata Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik kemarin.

Untuk teknisnya, nantinya Gerindra dan PKS akan membentuk sebuah badan bersama yang nantinya bertugas melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) untuk sosok yang akan mengisi kursi wagub DKI.

(dis/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER