Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Panitia Surabaya Membara

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Nov 2018 12:15 WIB
Polisi telah meminta keterangan panitia drama kolosal Surabaya Membara menyusul insiden tabrakan kereta di Jembatan Viduk yang menewaskan tiga penonton.
Sejumlah warga mengevakuasi korban yang terjatuh dari viaduk ketika menonton drama kolosal Surabaya Membara di Jalan Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan pihaknya telah meminta keterangan panitia penyelenggara Drama Kolosal Surabaya Membara, Taufik Hidayat, menyusul insiden tabrakan kereta di Jembatan Viaduk, Surabaya tadi malam (10/11).

"Kami sudah meminta keterangan penyelenggara soal kejadian semalam, sementara ini hasilnya masih kita dalami," kata dia saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Sabtu, (10/11).

Sudamiran mengatakan, pemeriksaan terhadap Taufik itu sudah dilakukan Jumat malam (9/11), di Mapolrestabes Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini pihaknya pun masih mengumpulkan keterangan para saksi, baik dari panitia penyelenggara maupun KAI terkait kejadian tersebut.


"Kami masih minta keterangan saksi-saksi lain, seluruh panitia dan juga pihak kereta api," kata dia.

Siang nanti, lanjut dia, polisi juga akan kembali memanggil Taufik, untuk dimintai keterangan guna menggali dan mendalami apakah ada dugaan kelalaian dalam kejadian tersebut.

"Kami telusuri kejadian semalam itu seperti apa sebenarnya, apakah ada kelalaian atau memang kecelakaan," ujar dia.

Polisi, kata dia, juga sudah berhasil mengidentifikasi 3 korban meninggal dunia akibat tertabrak kereta api di viaduk, saat gelaran drama semalam.


Berdasarkan keterangannya, polisi telah memastikan satu orang tewas karena terlindas kereta api. Sementara dua lainnya, tewas akibat terjatuh dari atas Jembatan Viaduk.

Korban karena terlindas kereta api atas nama Helmi Suryawijaya (13) warga Karang Tembok Gang 5, Surabaya, yang diidentifikasi RSUD dr Sutomo.

Sementara korban terjatuh adalah Erikawati (9) warga Jalan Kalimas Baru No. 61, Surabaya, yang juga diidentifikasi di Rsud dr Sutomo. Lalu Bagus Ananda (17) warga Jalan Ikan Gurami, Surabaya, yang diidentifikasi di RSUD dr Soewandhi.

Adapun belasan korban luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Soetomo dan Rumah Sakit Soewandi. (frd/agi)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER