Soal Skybridge, Pemprov DKI Siap Penuhi Permintaan PT KAI

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemprov DKI mengklaim akan segera memenuhi permintaan PT KAI yang berkaitan dengan pembangunan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan yang menjadi fokus pihaknya adalah soal penyediaan toilet bagi para pedagang skybridge.

"Fasilitas toilet ya kan kita bahas terus, selama ini koordinasi kita dengan KAI sangat baik," kata Yoory di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (14/11).

Menurut Yoory, pihaknya juga telah menyiapkan tempat untuk pembangunan toilet tersebut. Rencananya ada tiga sampai empat toilet yang akan dibangun.

"Lokasinya nanti di sebelah utara di bawah skybridge, dekat halte Jak Lingko," ujarnya.

Lihat juga: Anies: Proyek Skybridge Tanah Abang Selesai 23 November

Di sisi lain, Yoory menyampaikan sesuai pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 23 November nanti skybridge sudah selesai dibangun dan bisa dibuka untuk masyarakat.

Sementara itu Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo membantah terjadi saling klaim aset antara pihaknya dengan Pemprov DKI.

Edy menyebut pihaknya terbuka dan siap membantu Pemprov DKI dalam upaya mengintegrasikan skybridge dengan stasiun Tanah Abang.

Lihat juga: Ombudsman: Tanpa Wagub, Anies Kewalahan Urus Tanah Abang

Meski begitu, Edy menjelaskan saat ini jumlah penumpang di stasiun Tanah Abang mencapai 130 ribu penumpang per hari. Karenanya memang perlu ada sejumlah hal yang diperhatikan dalam proses integrasi tersebut.

Misalnya saja terkait pemenuhan fasilitas skybridge sehingga tidak membebani fasilitas yang ada di stasiun.

"Dan menjamin atas ketertiban, keamanan dan kebersihan, serta dampak lainnya, yang timbul akibat pembangunan JPM tersebut," tutur Edy saat dikonfirmasi, Rabu (14/11). (dis/osc)