PDIP Sindir Optimisme Sandi Menang di Jateng: Pilgub Kalah
CNN Indonesia
Selasa, 20 Nov 2018 13:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto merespons pernyataan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno yang optimistis menang di Jawa Tengah, yang dikenal sebagai 'kandang banteng' pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Sandi dulu saat tempur Pilkada Jateng juga ngomong yang sama, yakin Sudirman Said - Ida Fauziyah menang (di Jateng). Faktanya, di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng kan tidak menang," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (20/11).
Sekadar mengingatkan, dalam Pilgub, pasangan Sudirman - Ida diusung oleh koalisi Gerindra, PKS, PKB, dan PAN. Namun, faktanya, pasangan itu kalah dari pasangan Ganjar Pranowo - Taj Yasin yang diusung oleh koalisi PDIP, PPP, Demokrat, Nasdem.
"Jadi, yang dikatakan pak Sandi saat Pilgub tidak benar," terang Bambang.
Pasangan Ganjar - Taj Yasin keluar sebagai pemenang di Pilgub Jateng dengan perolehan suara 58,78 persen suara melawan pasangan Sudirman - Ida yang memperoleh 41.22 persen.
Bambang menilai Sandi mengikuti gaya kampanye 'blusukan' Jokowi ketika kampanye di beberapa wilayah di Indonesia.
Namun, ia menyebut Sandi kurang menjiwai gaya kampanye 'blusukan' tersebut ketika bertemu dengan masyarakat.
"Sayangnya yang bersangkutan kurang menjiwai sebagaimana pak Jokowi. Rakyat merasa kok," katanya.
Selain itu, Bambang menyatakan seluruh parpol koalisi pendukung bakal bergerak memenangkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin di Jateng pada Pilpres 2019.
Pada Pilpres kali ini, pasangan Jokowi - Ma'ruf didukung oleng sembilan parpol, yakni PDIP, Golkar, PKB, PPP, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan Perindo.
Ia menegaskan bahwa kesembilan koalisi parpol itu akan menggerakkan mesin parpolnya bersama agar pasangan itu tetap unggul di Jateng.
"Akan all out (habis-habisan). Ini akan berderap bersama, ditambah terakhir Partai Demokrat membebaskan pasukannya (untuk dukung Jokowi - Ma'ruf di Pilpres), ini membuat kami jauh lebih optimis," tegas Bambang.
Diketahui, Sandi mengatakan bakal kerja keras merebut suara di salah satu basis calon petahana, Joko Widodo - Ma'ruf Amin, seperti di Jateng dan Jatim.
Sandi baru selesai melakukan lawatan selama empat hari ke empat wilayah di Jateng, yakni Kabupaten Temanggung, Kota Magelang, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Purworejo.
"Harus kerja keras, harus kerja all out di Jawa Tengah dan Jawa Timur tentunya," kata Sandi di rumah Prabowo, Jakarta, Senin (19/11) malam. (rzr/bir)
"Sandi dulu saat tempur Pilkada Jateng juga ngomong yang sama, yakin Sudirman Said - Ida Fauziyah menang (di Jateng). Faktanya, di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng kan tidak menang," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (20/11).
Sekadar mengingatkan, dalam Pilgub, pasangan Sudirman - Ida diusung oleh koalisi Gerindra, PKS, PKB, dan PAN. Namun, faktanya, pasangan itu kalah dari pasangan Ganjar Pranowo - Taj Yasin yang diusung oleh koalisi PDIP, PPP, Demokrat, Nasdem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, yang dikatakan pak Sandi saat Pilgub tidak benar," terang Bambang.
Pasangan Ganjar - Taj Yasin keluar sebagai pemenang di Pilgub Jateng dengan perolehan suara 58,78 persen suara melawan pasangan Sudirman - Ida yang memperoleh 41.22 persen.
Namun, ia menyebut Sandi kurang menjiwai gaya kampanye 'blusukan' tersebut ketika bertemu dengan masyarakat.
"Sayangnya yang bersangkutan kurang menjiwai sebagaimana pak Jokowi. Rakyat merasa kok," katanya.
Selain itu, Bambang menyatakan seluruh parpol koalisi pendukung bakal bergerak memenangkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin di Jateng pada Pilpres 2019.
Pada Pilpres kali ini, pasangan Jokowi - Ma'ruf didukung oleng sembilan parpol, yakni PDIP, Golkar, PKB, PPP, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan Perindo.
Ia menegaskan bahwa kesembilan koalisi parpol itu akan menggerakkan mesin parpolnya bersama agar pasangan itu tetap unggul di Jateng.
"Akan all out (habis-habisan). Ini akan berderap bersama, ditambah terakhir Partai Demokrat membebaskan pasukannya (untuk dukung Jokowi - Ma'ruf di Pilpres), ini membuat kami jauh lebih optimis," tegas Bambang.
Diketahui, Sandi mengatakan bakal kerja keras merebut suara di salah satu basis calon petahana, Joko Widodo - Ma'ruf Amin, seperti di Jateng dan Jatim.
Sandi baru selesai melakukan lawatan selama empat hari ke empat wilayah di Jateng, yakni Kabupaten Temanggung, Kota Magelang, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Purworejo.
"Harus kerja keras, harus kerja all out di Jawa Tengah dan Jawa Timur tentunya," kata Sandi di rumah Prabowo, Jakarta, Senin (19/11) malam. (rzr/bir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK