Lewat Wirausaha, Sandi Ajak Pemuda Jadi Bung Karno Zaman Now

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut kewirausahaan akan membuat anak muda atau generasi milenial menjadi Bung Karno masa kini. Menurutnya, dalam kewirausahaan terkandung ide-ide Bung Karno.

Sandi mengutarakan hal tersebut saat memberikan orasi ilmiah di acara wisuda Universitas Bung Karno di Balai Sudirman, Jakarta, Kamis (23/11).

"Dengan enterpreneurship, dengan semangat kebersamaan, Insyaallah jadilah Bung Karno-Bung Karno zaman now. Merdeka! Berinovasi! Mandiri!" kata Sandi.

Lihat juga: Sandiaga Targetkan 50 Start Up Jadi Unicorn dalam Lima Tahun

Sandi menggarisbawahi tiga ide yang melandasi pemikiran Bung Karno di masa muda. Tiga ide tersebut, menurut Sandi, relevan dengan generasi muda atau milenial saat ini.

Ide pertama yang disinggungnya adalah kemerdekaan. Sandi menganggap kemerdekaan atau kebebasan yang dulu diperjuangkan Bung Karno di masa silam sama dengan semangat generasi muda saat ini.

"Cocok untuk kaum muda, cocok untuk milenial, karena milenial sangat menghargai kebebasan, freedom, independence," kata Sandi.

Lihat juga: Resmikan Situs Kampanye Resmi, Sandi Sebut Paket Hemat Sekali

Ide Bung Karno berikutnya yakni kemandirian. Sandi menilai kemandirian merupakan esensi dari pembangunan yang dilaksanakan Indonesia sejak dulu. Termasuk juga prinsip berdikari atau berdiri di atas kaki sendiri.

Menurut Sandi, ide kemandirian yang melandasi pemikiran Bung Karno di masa silam masih sesuai dengan generasi muda saat ini.

"Pas banget bagi anak muda dan milenial yang ingin punya ruang sendiri, space sendiri. Ingin punya harapan yang dikembangkan sendiri," imbuh Sandi.

Lihat juga: Sandiaga Sebut Paket Ekonomi Jokowi Terburu-buru

Ide ketiga Bung Karno yang digarisbawahi Sandi yaitu inovasi. Sandi menilai pembangunan Jakarta beserta tata kotanya merupakan bukti bahwa Bung Karno berinovasi. Dia memberi contoh Monumen Nasional (Monas).

"Kemerdekaan dan kemandirian dan inovasi harus melandasi pemikiran kita semua," kata Sandi.

(bmw/wis)