Tanggul Pantai untuk Cegah Banjir Rob Jakarta Rampung 2020
CNN Indonesia
Jumat, 23 Nov 2018 10:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan pembangunan tanggul pantai untuk mencegah banjir rob ditargetkan selesai seluruhnya pada tahun 2020 mendatang.
Pembangunan tanggul laut tersebut merupakan bagian dari National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) fase A yang memang merupakan kewajiban Pemprov DKI. Setidaknya, ada tiga lokasi tanggul pantai di Jakarta Utara yang harus dibangun yakni Kamal Muara, Pasar Ikan, serta Kali Blencong di Marunda
Teguh menuturkan untuk lokasi di Pasar Ikan dan Kali Blencong pembangunan diperkirakan selesai pada 2019 karena saat ini sudah dalam tahap penyelesaian (finishing)
"Kalau Kamal Muara bicara target mungkin 2020 lah baru selesai," kata Teguh saat dihubungi, Kamis (22/11) malam.
Menurut Teguh saat ini progres pembangunan tanggul laut di Kamal Muara baru mencapai 40 persen. Apalagi, kata Teguh, sampai saat ini masih ada warga di Kamal Muara yang keberatan dengan pembangunan tanggul pantai.
Hal tersebut, sambungnya, pun menjadi kendala lambatnya pembangunan tanggul pantai. Namun, Teguh optimistis proses pembangunan tanggul pantai di Kamal Muara bisa selesai sesuai target yang telah ditentukan.
"Jadi yang seharusnya di sana totalnya itu (pembangunan) sekitar 740 meter, kita paling di sana (pembangunan) sekitar 300an meter lah tahun ini," ujarnya.
Di sisi lain, terkait pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut air dari Tanjung Priok (Jakarta Utara) akan sampai ke Bundaran Hotel Indonesia (Jakarta Pusat) pada 2025, dianggap Teguh sebagai sebuah peringatan.
Teguh menyebut perkataan Prabowo itu menjadi pemicu untuk mempercepat pembangunan dan penyelesaian tanggul pantai tersebut.
"Dijadikan sebagai masukan bagi kami, seperti masukanlah bagaimana percepatan supaya tidak terjadi banjir di kawasan utara, pembangunan NCICD fase A itu," tutur Teguh.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi kenaikan air di kawasan pesisir utara Jakarta. Salah satunya yakni menyelesaikan program pembangunan tanggul pantai atau NCICD.
"Itu akan kita teruskan, kita akan tuntaskan, harapannya untuk menjaga, mengamankan," kata Anies, Rabu (21/11).
(dis/kid)
Pembangunan tanggul laut tersebut merupakan bagian dari National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) fase A yang memang merupakan kewajiban Pemprov DKI. Setidaknya, ada tiga lokasi tanggul pantai di Jakarta Utara yang harus dibangun yakni Kamal Muara, Pasar Ikan, serta Kali Blencong di Marunda
Teguh menuturkan untuk lokasi di Pasar Ikan dan Kali Blencong pembangunan diperkirakan selesai pada 2019 karena saat ini sudah dalam tahap penyelesaian (finishing)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Teguh Hendarwan. (CNN Indonesia/Dhio Faiz) |
"Jadi yang seharusnya di sana totalnya itu (pembangunan) sekitar 740 meter, kita paling di sana (pembangunan) sekitar 300an meter lah tahun ini," ujarnya.
Di sisi lain, terkait pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut air dari Tanjung Priok (Jakarta Utara) akan sampai ke Bundaran Hotel Indonesia (Jakarta Pusat) pada 2025, dianggap Teguh sebagai sebuah peringatan.
Teguh menyebut perkataan Prabowo itu menjadi pemicu untuk mempercepat pembangunan dan penyelesaian tanggul pantai tersebut.
"Dijadikan sebagai masukan bagi kami, seperti masukanlah bagaimana percepatan supaya tidak terjadi banjir di kawasan utara, pembangunan NCICD fase A itu," tutur Teguh.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi kenaikan air di kawasan pesisir utara Jakarta. Salah satunya yakni menyelesaikan program pembangunan tanggul pantai atau NCICD.
"Itu akan kita teruskan, kita akan tuntaskan, harapannya untuk menjaga, mengamankan," kata Anies, Rabu (21/11).
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK