Jokowi Lantik Relawan, Anak di Bawah Umur Berkeliaran
CNN Indonesia
Selasa, 27 Nov 2018 20:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden Joko Widodo resmi melantik relawan Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Bogor dan Tim Pemenangan caleg DPR PDIP Adian Napitupulu sebagai relawan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Jokowi tiba di lokasi pelantikan sekitar pukul 16.30 WIB dengan didampingi oleh pengurus TKN Jokowi-Maruf, seperti Abdul Kadir Karding, Lukman Edy, dan Pramono Anung.
Relawan yang hadir dalam prosesi itu diperkirakan lebih dari dua ribu orang. Terpantau pula sejumlah anak di bawah umur dan balita berada di dalam lokasi palantikan.
Anak di bawah umur dan balita itu terlihat berseliweran di area belakang tempat relawan berkumpul.
Sebagamana tema acara 'Jokowi Lantik 7000 Jokowi', para relawan, termasuk anak di bawah umur terlihat mengenakan topeng berwajah Jokowi yang diberikan oleh panitia. Topeng itu dikenakan sejak awal hingga Jokowi resmi melakukan pelantikan.
Suasana sempat kurang kondusif sekitar satu jam sebelum Jokowi tiba di lokasi. Para relawan terlihat keluar dari area pelantikan karena geram Jokowi tak kunjung hadir sejak acara dimulai pada pukul 12.30 WIB.
Ditambah lagi, kondisi sebagian relawan yang basah kuyup karena terguyur hujan deras saat hendak menuju lokasi acara.
Namun, relawan kembali kondusif dan mengikuti arahan panitia yang mengabarkan Jokowi akan tiba di lokasi.
Ketua Panitia Julianda Effendi mengaku berterima kasih atas kehadiran Jokowi dan konsistensi relawan meski hujan deras mengguyur lokasi acara.
"Saya tersanjung dengan relawan-relawan yang hadir hari ini. Walaupun kita kehujanan tetap semangat," ujar Julianda.
Julianda menjelaskan dukungan Pospera Kabupaten Bogor dan pendukung Adian sangat penting untuk pemenangan Jokowi di wilayah Kabupaten Bogor.
Sebab, ia menyebut Jokowi kalah telak dari Prabowo Subianto di wilayah tersebut pada Pilpres 2014.
"Pada 2014 kita kalah 65 persen lawan 35 persen. Pada pilpres kali ini kita bangkitkan semangat untuk Pak Jokowi dengan 70 persen," ujarnya.
Klarifikasi soal Keberadaan Anak Di Bawah Umur
Humas Pospera Mustar Bona Ventura membantah pihaknya membiarkan anak di bawah umur berada di lokasi pelantikan relawan Jokowi-Maruf.
Ia menjelaskan keberadaan anak di bawah umur itu karena antusias melihat Jokowi dan keikutsertaan orang tuanya sebagai relawan. Terlebih, ia berkata orang tua anak di bawah umur itu merupakan warga sekitar lokasi acara.
"(Anak-anak) kan ikut ibunya ya karena warga sekitar juga, warga desa Babakan Madang. Terus dia dengar Jokowi datang," ujar Mustar saat dihubungi.
Mustar menambahkan pihaknya sudah melarang orang tua untuk membawa anaknya saat mengikuti acara tersebut. Ia mengklaim pihaknya tidak mentolerir hal tersebut.
"Tapi karena ada warga setempat, terus hujan di luar juga. Pak RW, Pak lurah juga kan kewalahan menahan warganya yang mau hadir datang ke sini," ujarnya.
(panji/dal)
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Jokowi tiba di lokasi pelantikan sekitar pukul 16.30 WIB dengan didampingi oleh pengurus TKN Jokowi-Maruf, seperti Abdul Kadir Karding, Lukman Edy, dan Pramono Anung.
Relawan yang hadir dalam prosesi itu diperkirakan lebih dari dua ribu orang. Terpantau pula sejumlah anak di bawah umur dan balita berada di dalam lokasi palantikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagamana tema acara 'Jokowi Lantik 7000 Jokowi', para relawan, termasuk anak di bawah umur terlihat mengenakan topeng berwajah Jokowi yang diberikan oleh panitia. Topeng itu dikenakan sejak awal hingga Jokowi resmi melakukan pelantikan.
Ditambah lagi, kondisi sebagian relawan yang basah kuyup karena terguyur hujan deras saat hendak menuju lokasi acara.
Namun, relawan kembali kondusif dan mengikuti arahan panitia yang mengabarkan Jokowi akan tiba di lokasi.
 Anak-anak hadir di acara Jokowi melantik relawan. (CNN Indonesia/ Harvey Darian) |
Ketua Panitia Julianda Effendi mengaku berterima kasih atas kehadiran Jokowi dan konsistensi relawan meski hujan deras mengguyur lokasi acara.
"Saya tersanjung dengan relawan-relawan yang hadir hari ini. Walaupun kita kehujanan tetap semangat," ujar Julianda.
Julianda menjelaskan dukungan Pospera Kabupaten Bogor dan pendukung Adian sangat penting untuk pemenangan Jokowi di wilayah Kabupaten Bogor.
Sebab, ia menyebut Jokowi kalah telak dari Prabowo Subianto di wilayah tersebut pada Pilpres 2014.
"Pada 2014 kita kalah 65 persen lawan 35 persen. Pada pilpres kali ini kita bangkitkan semangat untuk Pak Jokowi dengan 70 persen," ujarnya.
Klarifikasi soal Keberadaan Anak Di Bawah Umur
Humas Pospera Mustar Bona Ventura membantah pihaknya membiarkan anak di bawah umur berada di lokasi pelantikan relawan Jokowi-Maruf.
Ia menjelaskan keberadaan anak di bawah umur itu karena antusias melihat Jokowi dan keikutsertaan orang tuanya sebagai relawan. Terlebih, ia berkata orang tua anak di bawah umur itu merupakan warga sekitar lokasi acara.
"(Anak-anak) kan ikut ibunya ya karena warga sekitar juga, warga desa Babakan Madang. Terus dia dengar Jokowi datang," ujar Mustar saat dihubungi.
Mustar menambahkan pihaknya sudah melarang orang tua untuk membawa anaknya saat mengikuti acara tersebut. Ia mengklaim pihaknya tidak mentolerir hal tersebut.
"Tapi karena ada warga setempat, terus hujan di luar juga. Pak RW, Pak lurah juga kan kewalahan menahan warganya yang mau hadir datang ke sini," ujarnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK