Pemprov DKI Siapkan Pergub Larang Penggunaan Kantong Plastik

CNN Indonesia
Rabu, 28 Nov 2018 12:50 WIB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji mengatakan pemerintah DKI akan menerbitkan peraturan tentang larangan penggunaan kantong plastik.
Minimarket memajang pemberitahuan soal penggunaan kantong plastik. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemprov DKI tengah menyusun Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur larangan penggunaan kantong plastik. Sebagai sampah yang paling banyak diproduksi, plastik dinilai berbahaya karena butuh waktu lama untuk bisa diurai.

"Poin pentingnya kami ingin melarang penggunaan kantong plastik, kresek-kresek," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji kepada wartawan, Rabu (28/11).

Isnawa mengatakan, selama ini sampah paling banyak yang dihasilkan masyarakat adalah jenis sampah plastik. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Plastik berpotensi memberikan dampak (bagi) kesehatan manusia karena mengandung karsinogen untuk kanker. Banyak sekali mereka (sampah plastik) jadi sampah kita di Jakarta, di selokan, di jalan, di trotoar," tuturnya.
Isnawa menuturkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) menunjukkan lebih dari 90 persen warga Jakarta setuju untuk mengurangi plastik.

Upaya pengurangan sampah plastik, sambungnya, sebenarnya mulai dilakukan oleh restoran cepat saji dengan cara mengurangi penggunaan sedotan plastik. Harapannya, langkah tersebut bisa segera diikuti oleh tempat usaha lainnya.

Lebih dari itu, Isnawa mengatakan dengan terbitnya Pergub larangan penggunaan kantong plastik tersebut bisa mendorong warga Jakarta untuk beralih menggunakan kantong atau wadah yang ramah lingkungan.

"Kemudian kita memperbanyak bank sampah, itu strategi-strategi kami," ucap Isnawa.

Isnawa menambahkan setelah Pergub terbit, aturan itu tak akan serta merta langsung diterapkan. Menurutnya, akan ada proses sosialisasi yang dilakukan sebelum aturan itu diberlakukan.

"Ada masa misalkan enam bulan untuk mengedukasi ini dulu," katanya.
(dis/ugo)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER