Pos Yonif Nduga Diserang, Prajurit TNI Tewas Kena Tembak

CNN Indonesia
Selasa, 04 Des 2018 15:12 WIB
Penyerangan Pos Yonif755/Yalet, Mbua, Papua ini hanya berselang sekitar satu hari dari pembunuhan 31 pekerja proyek jembatan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.
Ilustrasi penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. (Istockphoto/ra-photos).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tak cuma membunuh 31 pekerja di Distrik Yigi, tetapi juga menyerang Pos Yonif 755/Yalet di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua. Akibat penyerangan itu, seorang anggota Yonif 755 tewas, dan seorang lagi luka tembak.

"Betul, satu anggota gugur dan satu luka tembak," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Letkol Infatneri Dax Sianturi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/12).

Identitas anggota Yonif 755/Yalet yang tewas maupun luka tembak belum diketahui. Pun demikian jumlah pelaku penyerangan belum dapat diketahui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dax mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Senin (3/12) pukul 18.30 WIT. Saat ini situasi di lokasi sudah dapat dikendalikan oleh pasukan gabungan TNI-Polri.

"Pasukan gabungan TNI-Polri yang diberangkatkan dari Wamena menuju Distrik Yigi telah link up dengan Pos Yonif 755/Yalet di Distrik Mbua," katanya.


"Pasukan gabungan ini masih berada di Distrik Mbua untuk melakukan penyisiran," ujar Dax.

Meski demikian, Dax sendiri belum mengetahui kerusakan Pos Yonif 755/Yalet usai penyerangan tersebut.

"Saya baru dapat laporan tentang korban," kata Dax.

Lebih jauh dia mengatakan, untuk para korban, baik tewas maupun luka akan dievakuasi oleh pasukan gabungan sore ini. Mereka akan dievakuasi dengan helikopter.

"Tapi rencana dapat berubah tergantung kondisi cuaca," kata dia.


Kejadian ini hanya berselang kurang lebih 24 jam dari peristiwa pembunuhan 31 pekerja proyek jembatan di Distrik Yigi oleh KKB pada Minggu (2/12) sore. Distrik Yigi dengan Distrik Mbua sendiri berjarak sekitar 10 kilometer dengan medan yang cukup berat.

"Sekitar 10 km dan belum ada jalan, dengan medan yang cukup berat," ujar Dax.

Tonton juga video: Pasukan Gabungan TNI-Polri Siaga di Wamena
[Gambas:Video CNN] (rzr/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER