Anies akan Kurangi Nilai SKPD yang Tak Berani Ambil Keputusan

CNN Indonesia
Jumat, 07 Des 2018 00:48 WIB
Menurutnya, cara tersebut bisa mendorong para SKPD untuk berani mengambil keputusan yang memang menjadi kewenangan mereka.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: CNN Indonesia TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bakal mengurangi penilaian kinerja para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tak berani mengambil keputusan.

Menurutnya, cara tersebut bisa mendorong para SKPD untuk berani mengambil keputusan yang memang menjadi kewenangan mereka.

"Yang berani enggak akan dikasih insentif karena itu memang sudah tugasnya. Sedangkan yang tidak berani akan diberikan disinsentifkan, tidak berpengaruh pada TKD tapi penilaiannya," tutur Anies di kawasan Thamrin, Kamis (6/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Anies mengungkapkan dirinya banyak menerima dokumen terkait permintaan izin dan arahan dari para SKPD. Padahal, Anies menilai hal itu tak perlu dilakukan, sebab SKPD seharunsya bisa memutuskannya sendiri.

"Itu bukan satu atau dua SKPD, dan bukan satu dan dua kasus, ini semacan kebiasaan. Semuanya mohon petunjuk, saya kalau terima memo itu isinya mohon petunjuk semua," kata Anies.

Sebelumnya, Anies menyebut selama ini kepala dinas di Jakarta masih tergantung kepada gubernurnya terkait pengambilan keputusan.



Selama satu memimpin Jakarta, sambung Anies, ia telah mengamati kinerja para kepala dinas. Dari hal itu, ia menilai banyak kepala dinas yang tidak berani mengambil keputusan. Padahal, sebenarnya kepala dinas sudah memiliki kewenangannya masing-masing.

Anies menyebut ketidakberanian Kepala Dina dalam mengambil keputusan sudah berlangsung sejak lama. Bahkan, Anies menyebut hal itu sudah menjadi budaya di lingkungan Pemprov DKI.

"Ini sesuatu yang bukan kejadian seperti tiga tahun terakhir, lima tahun terakhir, tapi ini adalah sebuah lebih jadi budaya," ujarnya, Kamis (6/12).

(dis/agr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER