
SBY: Tolong Kami Jangan Diganggu
Jumat, 21 Des 2018 19:06 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rampung menyampaikan keterangan pers pascapertemuannya dengan calon presiden Prabowo Subianto di Mega Kuningan, Jumat (21/12). Menutup pernyataan persnya, SBY berharap jangan ada saling ganggu dalam masa kampanye ini.
"Kami ingin berjuang baik-baik, menjalankan kampanye politik dan pemilu sebagaimana yang digariskan sistem dan UU yang berlaku. Tolong kami jangan diganggu, karena kami tidak pernah ganggu siapapun," kata SBY.
SBY menegaskan, pihaknya berharapa agar semua yang terlibat dalam kontestasi Pilpres 2019 dapat berikhtiar sekuat tenaga. Menurutnya, semangat inilah yang menjadi dambaan rakyat tentang pemilu yang damai dan demokratis.
"Kalau ini terjadi, rakyat akan bisa ikhlas menerima siapa pun yang terpilih," kata SBY menegaskan.
Sebelumnya, SBY juga sempat mengutarakan kekhawatirannya akan potensi penyimpangan atau kecurangan dalam pemilu. Menurutnya, apapun kecurangan tentunya mencoreng nilai demokrasi.
"Kami sepakat bagaimanapun pemilu harus damai jujur dan adil, bila rakyat tidak terima hasil, akan terjadi krisis," tegasnya.
Sementara itu, Prabowo Subianto sebelumnya juga menegaskan tidak pernah ragu dengan komitmen Demokrat dan SBY di Pilpres 2019
Menurut Prabowo, SBY adalah sosok yang matang dalam hal hitung-hitungan politik.
"Saya tidak pernah ragu dengan komitmen pak SBY, beliau pemimpin negara dan mantan jenderal dan tentara. Punya perhitungan-perhitungan," tegas Prabowo. (tst/ain)
"Kami ingin berjuang baik-baik, menjalankan kampanye politik dan pemilu sebagaimana yang digariskan sistem dan UU yang berlaku. Tolong kami jangan diganggu, karena kami tidak pernah ganggu siapapun," kata SBY.
SBY menegaskan, pihaknya berharapa agar semua yang terlibat dalam kontestasi Pilpres 2019 dapat berikhtiar sekuat tenaga. Menurutnya, semangat inilah yang menjadi dambaan rakyat tentang pemilu yang damai dan demokratis.
"Kalau ini terjadi, rakyat akan bisa ikhlas menerima siapa pun yang terpilih," kata SBY menegaskan.
Sebelumnya, SBY juga sempat mengutarakan kekhawatirannya akan potensi penyimpangan atau kecurangan dalam pemilu. Menurutnya, apapun kecurangan tentunya mencoreng nilai demokrasi.
"Kami sepakat bagaimanapun pemilu harus damai jujur dan adil, bila rakyat tidak terima hasil, akan terjadi krisis," tegasnya.
Sementara itu, Prabowo Subianto sebelumnya juga menegaskan tidak pernah ragu dengan komitmen Demokrat dan SBY di Pilpres 2019
Menurut Prabowo, SBY adalah sosok yang matang dalam hal hitung-hitungan politik.
"Saya tidak pernah ragu dengan komitmen pak SBY, beliau pemimpin negara dan mantan jenderal dan tentara. Punya perhitungan-perhitungan," tegas Prabowo. (tst/ain)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Lihat Semua
BERITA UTAMA
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK