Hadiri Haul, Mahfud MD Ungkit Pesan Gus Dur Terkait Pilpres
CNN Indonesia
Jumat, 21 Des 2018 21:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan peserta pemilihan presiden (pilpres) 2019 harus meniru nilai-nilai yang dipegang oleh Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Salah satu nilai itu menurut Mahfud adalah sportivitas dalam berdemokrasi.
Mahfud menjelaskan tiga nilai utama dalam demokrasi yang dianut oleh Gus Dur adalah kebebasan berpendapat, kesetaraan, dan penegakan hukum.
"Habis itu demokrasi akan hidup," kata Mahfud di lokasi Haul Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).
Bagi anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu, sesuai warisan nilai Gus Dur, demokrasi menghargai setiap orang menyampaikan aspirasi. Sejalan dengan itu, pengambilan keputusan pun harus diiringi tanggung jawab.
Mahfud juga berpesan agar politik harus mengedepankan kemanusiaan. Sehingga setelah pilpres berlangsung, ia berharap pihak yang kalah dan menang dapat berkontribusi kepada negara di tempatnya masing-masing.
"Saya kira itu yang sering dipesankan oleh Gus Dur," imbuh Mahfud.
Mahfud hanya satu dari sekian tokoh yang hadir dalam acara Haul Gus Dur ke-9 yang diselenggarakan di kediaman mendiang di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan. Tokoh lainnya yang datang adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, KH Maimun Zubair, KH Zawawi Imron, dan Habib Abu Bakar al-Attas.
Tak hanya itu, peringatan wafatnya Gus Dur ini turut dihadiri oleh Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, budayawan Sudjiwo Tedjo, penyanyi Ebiet G. Ade, Jimly Asshiddiqie, Aristides Katoppo, Tuty Herawati, dan Hendardi.
Gus Dur atau Abdurrahman Wahid mangkat pada 30 Desember 2009. Peringatan kematiannya rutin dilakukan setiap tahun dengan mengundang sejumlah tokoh besar dan membahas tema-tema tertentu.
Tema Haul Gus Dur kali ini mengangkat "Yang Lebih Penting dari Politik adalah Kemanusiaan". Tema itu menanggapi situasi terkini politik di Indonesia yang kian panas jelang Pemilu 2019.
(bin/dal)
Mahfud menjelaskan tiga nilai utama dalam demokrasi yang dianut oleh Gus Dur adalah kebebasan berpendapat, kesetaraan, dan penegakan hukum.
"Habis itu demokrasi akan hidup," kata Mahfud di lokasi Haul Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud juga berpesan agar politik harus mengedepankan kemanusiaan. Sehingga setelah pilpres berlangsung, ia berharap pihak yang kalah dan menang dapat berkontribusi kepada negara di tempatnya masing-masing.
Mahfud hanya satu dari sekian tokoh yang hadir dalam acara Haul Gus Dur ke-9 yang diselenggarakan di kediaman mendiang di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan. Tokoh lainnya yang datang adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, KH Maimun Zubair, KH Zawawi Imron, dan Habib Abu Bakar al-Attas.
Tak hanya itu, peringatan wafatnya Gus Dur ini turut dihadiri oleh Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, budayawan Sudjiwo Tedjo, penyanyi Ebiet G. Ade, Jimly Asshiddiqie, Aristides Katoppo, Tuty Herawati, dan Hendardi.
Gus Dur atau Abdurrahman Wahid mangkat pada 30 Desember 2009. Peringatan kematiannya rutin dilakukan setiap tahun dengan mengundang sejumlah tokoh besar dan membahas tema-tema tertentu.
Tema Haul Gus Dur kali ini mengangkat "Yang Lebih Penting dari Politik adalah Kemanusiaan". Tema itu menanggapi situasi terkini politik di Indonesia yang kian panas jelang Pemilu 2019.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK