Jakarta, CNN Indonesia --
Polri menyatakan
tsunami yang melanda kawasan
Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam telah mengakibatkan empat daerah di Banten rusak parah.
Kadivhumas Polri Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal menyebut Empat lokasi itu juga menjadi lokasi terbanyak korban meninggal dan luka-luka yang telah ditemukan.
Lokasi itu adalah; Hotel Mutiara Carita Cotage, kedua Hotel Tanjung Lesung Panimbang, ketiga Kampung Sambolo Carita, keempat Hotel Stevany Carita.
"Lokasi itu yang terdapat korban terbanyak," katanya, Minggu (23/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal mengatakan pihak kepolisian belum bisa merinci jumlah korban hingga identitas korban meninggal dari empat lokasi terparah itu.
"Sampai saat ini masih dilaksanakan evakuasi dan identifikasi korban dari lokasi kejadian," kata dia.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan telah mengirim ribuan personel polisi ke lokasi bencana tsunami untuk pemulihan daerah Lampung dan Banten. Dari ribuan personel yang dikerahkan, turut disertakan tim Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri.
Tim ini yang nantinya akan mengidentifikasi korban meninggal dari kejadian tsunami atau gelombang tinggi di Banten dan Lampung. "Dari DVI juga sudah gerak untuk identifikasi jenazah. Kalau ada yang berhasil diidentifikasi, langsung diserahkan ke keluarga korban," kata dia.
(tst/agt)