Satu Kampung Terdampak Tsunami Belum Tersentuh Bantuan
CNN Indonesia
Minggu, 23 Des 2018 18:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dompet Dhuafa Banten, salah satu lembaga yang ikut memberikan bantuan bagi korban tsunami Selat Sunda menyebutkan Kampung Cibeureum, Desa Carita, Kecamatan Carita, Pandeglang belum menerima bantuan sama sekali.
"Di spot Carita, Kampung Cibeureum RT17/RW04 Desa Carita Kecamatan Carita tepatnya di depan SD Carita tercatat ada 2.000 pengungsi yang belum dapat bantuan," ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten Abdurrahman Usman saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (23/12).
"Di spot Carita, Kampung Cibeureum RT17/RW04 Desa Carita Kecamatan Carita tepatnya di depan SD Carita tercatat ada 2.000 pengungsi yang belum dapat bantuan," ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten Abdurrahman Usman saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (23/12).
Usman mengatakan kondisi warga di sana cukup miris. Mereka tidak memiliki pasokan logistik yang cukup.
Ia menyebutkan pihaknya telah memberikan bantuan 100 nasi bungkus. Namun, jumlah tersebut terbilang cukup sedikit jika dibanding dengan jumlah pengungsi di sana.
"Air bersih sedang menunggu, khusus di Kampung Cibeureum baru kami saja yang dirikan posko, kami berikan nasi bungkus 100 sementara di sana ada 2.000," ujarnya.
Ia menyebutkan masyarakat di sana membutuhkan makanan siap saji. Pihaknya di sana belum mendirikan dapur umum lantaran pasokan logistik belum sampai. Ia meminta kepada pihak terkait agar mengirimkan bantuan berupa mobil untuk memudahkan pasokan logistik ke lokasi.
"Kalau ada mobil atau logistik yang sudah disiapkan sekitar tiga mobil atau truk juga untuk mengangkut logistik bisa segera dilakukan. Kami sedang galang bantuan sebelum malam tiba," ucapnya.
Usman menyebutkan kebutuhan selain makanan berupa obat-obatan, selimut, popok, pembalut, alat mandi dan sebagainya masih belum terpenuhi. "Tolong sampaikan juga kami sangat membutuhkan mobil dan logistik tadi," ujarnya.
(sah/agt)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Air bersih sedang menunggu, khusus di Kampung Cibeureum baru kami saja yang dirikan posko, kami berikan nasi bungkus 100 sementara di sana ada 2.000," ujarnya.
"Kalau ada mobil atau logistik yang sudah disiapkan sekitar tiga mobil atau truk juga untuk mengangkut logistik bisa segera dilakukan. Kami sedang galang bantuan sebelum malam tiba," ucapnya.
Usman menyebutkan kebutuhan selain makanan berupa obat-obatan, selimut, popok, pembalut, alat mandi dan sebagainya masih belum terpenuhi. "Tolong sampaikan juga kami sangat membutuhkan mobil dan logistik tadi," ujarnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK