Hujan Reda, Warga dan Pedagang Berduyun-duyun ke Bundaran HI
CNN Indonesia
Senin, 31 Des 2018 21:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat sempat diguyur hujan sejak pukul 18.00 WIB di malam pergantian tahun. Namun, sekitar pukul 20.20 WIB, selepas hujan mereda, warga mulai berduyun-duyun datang ke panggung hiburan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (31/12) malam. Malam perayaan pergantian tahun baru 2019 tinggal hitungan jam.
Pantauan CNNIndonesia.com, lantunan musik melayu dari seniman-seniman turut menghiasi acara peringatan malam tahun baru kali. Penjual pernak pernik tahun baru seperti hiasan-hiasan kepala, terompet dan pedagang makanan pun mulai ikut mewarnai acara tersebut.
Hujan sempat membuat khawatir beberapa pedagang lantaran takut pembelinya akan berkurang. Namun, setelah hujan reda dan kawasan Bundaran HI mulai ramai, pedagang pun tidak khawatir lagi.
Seperti Arohman (29) seorang pedagang pernak pernik tahun baru yang sempat khawatir hujan bisa mengurangi pembeli. Arohman yang biasa berjualan mainan di Cirebon sengaja datang ke Bundaran HI hari ini untuk berjualan pernak pernik itu.
"Sempat khawatir juga. Tapi sudah biasa sekarang lah," ujar Arohman.
Sementara itu, tidak seperti Rahmat, Siti (30) yang juga berjualan terompet dan pernak pernik lainnya sambil berkeliling mengaku semangat berjualan dan tidak khawatir pembeli akan berkurang.
"Oh enggak, enggak. Jalan terus saja kan kalau saya keliling saya datengin. Jualan terus, enggak takut kurang," kata Siti.
Selain pedagang, para pengunjung pun sempat khawatir hujan akan mengahalangi mereka merayakan tahun baru. Tamara (30) mangaku datang sejak pukul 18.00 WIB bersama anaknya. Namun, ia memilih pergi ke tempat lain terlebih dahulu dan kembali lagi saat hujan mulai reda.
"Iya tadi takut enggak seru. Jadi sambil neduh dulu juga makan dulu. Sekarang lumayan lah. Acaranya juga sudah ramai," ujarnya.
Andi (42) juga mengaku sedikit kecewa dengan keadaan cuaca hari ini. Namun, ia bersama keluarganya datang dari Bandung untuk merayakan tahun baru di Jakarta. Ia pun mengatakan cuaca bukanlah penghalang untuk merayakan tahun baru.
"Kecewa tadi. Tapi enggak apa-apa lah sudah jauh-jauh datang. Memang mau merayakan di sini lebih meriah," kata Andi. (ani/ain)
Pantauan CNNIndonesia.com, lantunan musik melayu dari seniman-seniman turut menghiasi acara peringatan malam tahun baru kali. Penjual pernak pernik tahun baru seperti hiasan-hiasan kepala, terompet dan pedagang makanan pun mulai ikut mewarnai acara tersebut.
Hujan sempat membuat khawatir beberapa pedagang lantaran takut pembelinya akan berkurang. Namun, setelah hujan reda dan kawasan Bundaran HI mulai ramai, pedagang pun tidak khawatir lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti Arohman (29) seorang pedagang pernak pernik tahun baru yang sempat khawatir hujan bisa mengurangi pembeli. Arohman yang biasa berjualan mainan di Cirebon sengaja datang ke Bundaran HI hari ini untuk berjualan pernak pernik itu.
"Sempat khawatir juga. Tapi sudah biasa sekarang lah," ujar Arohman.
"Oh enggak, enggak. Jalan terus saja kan kalau saya keliling saya datengin. Jualan terus, enggak takut kurang," kata Siti.
Selain pedagang, para pengunjung pun sempat khawatir hujan akan mengahalangi mereka merayakan tahun baru. Tamara (30) mangaku datang sejak pukul 18.00 WIB bersama anaknya. Namun, ia memilih pergi ke tempat lain terlebih dahulu dan kembali lagi saat hujan mulai reda.
"Iya tadi takut enggak seru. Jadi sambil neduh dulu juga makan dulu. Sekarang lumayan lah. Acaranya juga sudah ramai," ujarnya.
Andi (42) juga mengaku sedikit kecewa dengan keadaan cuaca hari ini. Namun, ia bersama keluarganya datang dari Bandung untuk merayakan tahun baru di Jakarta. Ia pun mengatakan cuaca bukanlah penghalang untuk merayakan tahun baru.
"Kecewa tadi. Tapi enggak apa-apa lah sudah jauh-jauh datang. Memang mau merayakan di sini lebih meriah," kata Andi. (ani/ain)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK