Megawati Singgung Kubu yang Merebut Kekuasaan dengan Hoaks

CNN Indonesia
Kamis, 10 Jan 2019 13:09 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan berteman baik dengan Prabowo Subianto. Dia pun heran ketika ada anak buah yang menyudutkan kubunya.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan berteman baik dengan Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyinggung pihak yang ingin merebut kekuasaan dengan cara menyebarkan hoaks. Hal itu disampaikan saat Megawati berpidato di acara perayaan HUT PDIP ke-46.

"Saya belum pernah setelah sekian lama menjadi ketua umum, tentunya yang terlama sekarang di Indonesia, tidak pernah saya melihat bangsa kita sendiri hanya menuju keinginan untuk merebut kekuasaan itu lalu seperti saling membenci, menyanyikan kebencian, lalu hoaks," kata Megawati.

"Lalu saya berpikir, kalau mereka sudah jadi lalu bagaimana, ya," ujarnya. Kader PDIP menyambut dengan riuh sorak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia meminta kadernya berpolitik dengan mengedepankan etika, budi pekerti, dan tidak asal memviralkan informasi yang belum tentu benar, apalagi sarat kebencian.

Megawati mengatakan upaya merebut kekuasaan dengan menyebar hoaks dapat membuat bangsa Indonesia porak poranda dan saling memusuhi satu sama lain.

Dia pun menyatakan selama ini memiliki hubungan yang baik dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Namun Presiden ke-5 Ri itu heran kubunya selalu disudutkan.

"Saya ceritakan, saya berteman baik dengan Pak Prabowo. Aneh kan ya, ketika yang namanya anak buah selalu menampilkan hal-hal yang sepertinya menyudutkan kita," kata Megawati.


Bahkan, menurut Megawati, orang terdekat Prabowo sempat menyampaikan salam bahwa calon presiden nomor urut 02 itu merindukan masakannya.

"Orang terdekat Pak Prabowo membisiki saya, Pak Prabowo kangen sama nasi gorengnya ibu," kata Megawati.

Dalam pidatonya, Megawati juga mengingatkan kadernya agar bersatu dan menggemakan optimisme bangsa.

"Bangsa ini tidak boleh menjadi bangsa yang pesimis, Indonesia adalah bangsa yang berani menerima kenyataan," katanya.

Hari ini PDIP merayakan HUT ke-46 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kali ini tema yang diangkat adalah 'Persatuan Indonesia, Membumikan Pancasila'. Momen perayaan HUT kali ini juga merupakan agenda koordinasi pemenangan Pemilu 2019.

(jps/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER