
Motif Purnawirawan Tak Dukung Prabowo: Kami Diajar Melihat
CNN Indonesia | Senin, 11/02/2019 05:47 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Laksamana Muda (Purn) Iskandar Sitompul menyatakan bahwa dirinya dan ratusan purnawirawan lain pernah diajari untuk melihat dan berpikir saat masih mengenyam pendidikan kemiliteran. Bekal dari masa lalu itu digunakan untuk menentukan capres yang patut didukung, yakni Joko Widodo.
Diketahui, purnawirawan TNI dan Polri menghadiri acara deklarasi dukungan sekaligus silaturahmi dengan Jokowi di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/2).
"Dulu, kita tentu saja diajar berpikir. Diajar melihat. Kalau kita ya, melihat Pak Jokowi yang mempunyai harapan untuk memajukan bangsa dan negara ini. Ini pilihan kami," tutur Iskandar di lokasi.
Hal itu dikatakannya saat ditanya soal alasan dirinya dan para purnawirawan yang hadir tidak mendukung capres Prabowo Subianto yang juga merupakan purnawirawan TNI.
Dia mengamini bahwa Prabowo memang pensiunan TNI. Namun, Iskandar mengatakan bahwa Jokowi sudah terbukti hasil kerjanya. Selain itu, Jokowi telah memberikan contoh yang baik sebagai pemimpin.
Iskandar mencontohkannya dengan beberapa kebijakan yang dikeluarkan Jokowi, yakni penerbitan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, serta pembangunan infrastruktur.
"Dan ini kita lihat begitu banyak kemajuan Indonesia. Kita melihat kepimpinan Pak Jokowi ini kan teladan, pekerja keras, dan contoh-contoh yang sudah dikerjakan selama 4 tahun ini begitu bagus,' tutur Iskandar.
Iskandar kemudian menyinggung kelompok purnawirawan yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo beberapa waktu lalu. Dia mengatakan hal itu sah-sah saja dan tidak membuat keluarga besar purnawirawan terpecah belah.
Iskandar menegaskan bahwa mereka yang mendukung Prabowo juga teman dari purnawirawan pendukung Jokowi. Baginya, tidak ada sekat yang timbul hanya karena berbeda pilihan politik.
"Saya kira di negara demokrasi bebas untuk memilih. Tapi tentunya kita memilih pemimpin yang dapat memberi contoh dapat kita lihat pekerja keras dan lain-lain," kata Iskandar.
Di tempat yang sama, Laksamana (Purn) Marsetio menilai Jokowi sudah bekerja dengan baik sebagai presiden selama empat tahun terakhir. Dia berharap Jokowi memenangkan pilpres dan lanjut dua periode membangun Indonesia.
Sekitar seribu purnawirawan TNI dan Polri berbagai angkatan mendeklarasikan dukungan sekaligus bersilaturahmi dengan capres nomor urut 01 Jokowi. Acara dilaksanakan di Hall C Ji-Expo Kemayoran , Jakarta, Minggu (10/2).
Ketua panitia acara Iskandar Sitompul mengatakan purnawirawan yang hadir berasal dari berbagai wilayah Indonesia. Tidak hanya dari Jawa. pula berasal dari seluruh matra, yakni angkatan darat laut dan udara.
"Yang hadir disini, seribu Purnawirawan, juga hanya perwakilan. Masih banyak yang tidak hadir disini tapi dukung Pak Jokowi. Keluarga dan anak-anaknya juga ," kata dia.
Iskandar mengaku bahwa acara silaturahmi pada hari ini diinisiasi oleh Cakra 19, tim pemenangan bayangan Jokowi - Ma'ruf. Dirinya pun mengaku termasuk bagian dari tim tersebut.
(bmw/arh)
Diketahui, purnawirawan TNI dan Polri menghadiri acara deklarasi dukungan sekaligus silaturahmi dengan Jokowi di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/2).
"Dulu, kita tentu saja diajar berpikir. Diajar melihat. Kalau kita ya, melihat Pak Jokowi yang mempunyai harapan untuk memajukan bangsa dan negara ini. Ini pilihan kami," tutur Iskandar di lokasi.
Dia mengamini bahwa Prabowo memang pensiunan TNI. Namun, Iskandar mengatakan bahwa Jokowi sudah terbukti hasil kerjanya. Selain itu, Jokowi telah memberikan contoh yang baik sebagai pemimpin.
Iskandar mencontohkannya dengan beberapa kebijakan yang dikeluarkan Jokowi, yakni penerbitan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, serta pembangunan infrastruktur.
![]() |
Iskandar kemudian menyinggung kelompok purnawirawan yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo beberapa waktu lalu. Dia mengatakan hal itu sah-sah saja dan tidak membuat keluarga besar purnawirawan terpecah belah.
Iskandar menegaskan bahwa mereka yang mendukung Prabowo juga teman dari purnawirawan pendukung Jokowi. Baginya, tidak ada sekat yang timbul hanya karena berbeda pilihan politik.
Di tempat yang sama, Laksamana (Purn) Marsetio menilai Jokowi sudah bekerja dengan baik sebagai presiden selama empat tahun terakhir. Dia berharap Jokowi memenangkan pilpres dan lanjut dua periode membangun Indonesia.
Sekitar seribu purnawirawan TNI dan Polri berbagai angkatan mendeklarasikan dukungan sekaligus bersilaturahmi dengan capres nomor urut 01 Jokowi. Acara dilaksanakan di Hall C Ji-Expo Kemayoran , Jakarta, Minggu (10/2).
![]() |
"Yang hadir disini, seribu Purnawirawan, juga hanya perwakilan. Masih banyak yang tidak hadir disini tapi dukung Pak Jokowi. Keluarga dan anak-anaknya juga ," kata dia.
Iskandar mengaku bahwa acara silaturahmi pada hari ini diinisiasi oleh Cakra 19, tim pemenangan bayangan Jokowi - Ma'ruf. Dirinya pun mengaku termasuk bagian dari tim tersebut.
(bmw/arh)
ARTIKEL TERKAIT

Seribu Purnawirawan Mendukung, Jokowi Singgung Anggaran TNI
Nasional 1 minggu yang lalu
Partai Berkarya: Dukungan Muchdi PR ke Jokowi Sikap Pribadi
Nasional 1 minggu yang lalu
Muchdi PR Sebut Prabowo Tak Bisa Membangun Seperti Jokowi
Nasional 1 minggu yang lalu
Petinggi Partai Berkarya Muchdi PR Dukung Jokowi-Ma'ruf
Nasional 1 minggu yang lalu
Luhut: Jokowi Rajin Sembahyang, yang Sebelah Sana Belum Jelas
Nasional 1 minggu yang lalu
KPAI Duga Ada Upaya Menarik Jan Ethes ke Politik Jokowi
Nasional 1 minggu yang lalu
BACA JUGA

Penguasaan Lahan Segelintir Orang Perlu Segera Diatasi
Ekonomi • 19 February 2019 12:25
Hoaks Pilpres Dibuat untuk Picu Kecemasan dan Ketakutan
Teknologi • 19 February 2019 09:36
Kemandirian Pangan Tak Sebatas Soal Berhenti Impor
Ekonomi • 19 February 2019 09:24
Jokowi Prioritaskan Ekspor Industri Makanan dan Minuman
Ekonomi • 19 February 2019 07:27
TERPOPULER

Jokowi Serang Kepemilikan Lahan Prabowo, Bawaslu Tegur KPU
Nasional • 3 jam yang lalu
Jokowi Diduga Pernah Kerja di Firma yang Kini Milik Prabowo
Nasional 3 jam yang lalu
Blunder Prabowo, Retorika Tanpa Data di Debat Kedua
Nasional 2 jam yang lalu