Moeldoko Bagi-bagi Buku Saku Capaian Empat Tahun Jokowi

CNN Indonesia
Senin, 11 Feb 2019 16:36 WIB
Buku saku capaian pemerintah Jokowi dibagikan sebagai bentuk penyampaian informasi dan narasi kinerja pemerintah di tengah semburan berita bohong dan hoaks
Kepala KSP Moeldoko. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membagikan buku saku capaian empat tahun kinerja pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla kepada pegawai Kementerian Dalam Negeri yang hadir dalam Rakornas Bidang Hukum dan Kehumasan Kemendagri.

Hal ini bagian dari bentuk penyampaian informasi dan narasi kinerja pemerintah kepada masyarakat di tengah semburan berita bohong dan hoaks.

"Saya berharap, apa yang saya buatkan buku kecil itu adalah bagaimana (mengubah) data dari kuantitatif menuju kualitatif," kata Moeldoko dalam sambutannya, di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (11/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan penyampaian dari kuantitatif ke kualitatif kata Moeldoko, agar masyarakat lebih bisa memahami capaian kinerja pemerintah selama ini.

"Pada akhirnya masyarakat menjadi mudah menerima apalagi sudah menyentuh rasa," ujar mantan Panglima TNI ini.

Purnawirawan jenderal TNI bintang empat ini lalu mencontohkan sejumlah keberhasilan pembangunan infrastruktur, maupun program-program pemerintah lainnya.

Saat dikonfirmasi usai pemaparan, Moeldoko menjelaskan buku saku ini menjadi modal bagi aparat pemerintah di daerah dalam menyampaikan capaian pemerintahan.

"Masyarakat perlu pencerahan, mungkin pemahaman yang belum. Dengan buku itu petugasnya punya modal untuk menyampaikan, menerima informasi juga mudah menerimanya," ujar Moeldoko.

Namun, Moeldoko membantah pembagian buku saku itu baru dilakukan sekarang lantaran terkait dengan pemilu 2019 yang akan diselenggarakan April mendatang.

"Kinerja pemerintah kan baru selesai empat tahun ini, jadi yang kita sampaikan kinerja pemerintah empat tahun ini. Dulu kita lakukan, setiap tahun kita lakukan. Eksaminasi informasi ini, hanya kebetulan dekat pemilu. Jadi tidak ada hubungannya lah," ujar Moeldoko. (swo/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER