
Fadli Zon: Baru Sekarang Kita Punya Presiden Bacanya Doraemon
CNN Indonesia | Selasa, 12/02/2019 13:46 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyebut telah terjadi tragedi perjalanan bangsa Indonesia ketika pemimpinnya tak rajin membaca dan menulis buku.
Fadli bahkan mengaku miris bacaan Presiden Joko Widodo sangat jauh berbeda dengan buku bacaan yang biasa dibaca oleh para pendiri bangsa, seperti Sutan Syahrir, Bung Hatta, hingga Hos Cokroaminoto.
"Sejarah kita diisi oleh para pemikir, para pejuang, semua tokoh dari beragam organisasi, baik dari nasionalis, sosialis, dan islam, semua pemikir mereka adalah pembaca dan penulis sekaligus," kata Fadli di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2).
Sementara para pemikir dan pejuang membaca buku-buku sekelas Indonesia Free hingga Indonesia Menggugat, Jokowi kata Fadli justru membaca komik Doraemon dan Shincan.
"Kita tidak temukan tokoh pendiri bangsa yang tidak membaca dan menulis, baru sekarang kita punya presiden bacanya (komik) Doraemon dan Shincan," kata dia.
"Nah makanya ini sebuah tragedi perjalanan bangsa karena kalau dulu mereka tuh membaca luar biasa seperti Indonesia Merdeka, Indonesia Free tahun 1927," ujarnya.
Padahal, kata Fadli, merujuk pada para pendiri bangsa dulu, harusnya pemimpin memang senang membaca dan menulis. Karena, kata dia, untuk membawa bangsa dan cita-cita tentu mesti tahu arah dan pemikirannya seperti apa melalui tulisan-tulisannya.
"Tapi kalau dia (Jokowi) kan tidak tahu arah," katanya.
Fadli bahkan mengibaratkan Jokowi dengan nakhoda kapal yang kebingungan akan membawa kapalnya ke arah mana. Maka si nakhoda ini, kata dia, hanya berputar-putar di lautan hingga kapal yang dia nakhodai karam dan tak mencapai pulau.
"Ibaratnya nakhoda kapal, nakhoda ini enggak tahu mau bawa ke mana, akhirnya muter-muter di laut, kehabisan BBM, kapalnya bisa karam. Pulau tujuan yg mau dicapai tidak tercapai," katanya.
(tst/DAL)
Fadli bahkan mengaku miris bacaan Presiden Joko Widodo sangat jauh berbeda dengan buku bacaan yang biasa dibaca oleh para pendiri bangsa, seperti Sutan Syahrir, Bung Hatta, hingga Hos Cokroaminoto.
"Sejarah kita diisi oleh para pemikir, para pejuang, semua tokoh dari beragam organisasi, baik dari nasionalis, sosialis, dan islam, semua pemikir mereka adalah pembaca dan penulis sekaligus," kata Fadli di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2).
Sementara para pemikir dan pejuang membaca buku-buku sekelas Indonesia Free hingga Indonesia Menggugat, Jokowi kata Fadli justru membaca komik Doraemon dan Shincan.
"Kita tidak temukan tokoh pendiri bangsa yang tidak membaca dan menulis, baru sekarang kita punya presiden bacanya (komik) Doraemon dan Shincan," kata dia.
"Nah makanya ini sebuah tragedi perjalanan bangsa karena kalau dulu mereka tuh membaca luar biasa seperti Indonesia Merdeka, Indonesia Free tahun 1927," ujarnya.
![]() |
Padahal, kata Fadli, merujuk pada para pendiri bangsa dulu, harusnya pemimpin memang senang membaca dan menulis. Karena, kata dia, untuk membawa bangsa dan cita-cita tentu mesti tahu arah dan pemikirannya seperti apa melalui tulisan-tulisannya.
"Tapi kalau dia (Jokowi) kan tidak tahu arah," katanya.
Fadli bahkan mengibaratkan Jokowi dengan nakhoda kapal yang kebingungan akan membawa kapalnya ke arah mana. Maka si nakhoda ini, kata dia, hanya berputar-putar di lautan hingga kapal yang dia nakhodai karam dan tak mencapai pulau.
"Ibaratnya nakhoda kapal, nakhoda ini enggak tahu mau bawa ke mana, akhirnya muter-muter di laut, kehabisan BBM, kapalnya bisa karam. Pulau tujuan yg mau dicapai tidak tercapai," katanya.
Lihat juga:Animasi Jokowi Diputar di Syukuran Rakyat |
ARTIKEL TERKAIT

Penasihat Prabowo-Sandi: Slamet Maarif Wajib Dibantu
Nasional 10 bulan yang lalu
Tim Jokowi Minta Sandiaga Uno Tak Libatkan Ibu Urus Politik
Nasional 10 bulan yang lalu
Jaket Merah Ahok, Rekonsiliasi di Balik Pemenangan Jokowi
Nasional 10 bulan yang lalu
Prabowo Disebut Akan Banyak Improvisasi di Debat Capres Kedua
Nasional 10 bulan yang lalu
Antisipasi Isu Pemilih Asing, Dukcapil Beri Akses Data ke KPU
Nasional 10 bulan yang lalu
Jadi Presiden, Prabowo Wacana Pulangkan TKI Bermasalah
Nasional 10 bulan yang lalu
BACA JUGA

Menkop Teten Pastikan RI Tak Impor Cangkul Tahun Depan
Ekonomi • 15 December 2019 09:20
Pembisik Jokowi Janji Tak Manfaatkan Jabatan Demi Bisnis
Ekonomi • 13 December 2019 20:29
Tahir, Orang Kaya ke-7 di RI jadi 'Penasihat' Jokowi
Ekonomi • 13 December 2019 16:09
Ratu Kosmetik Putri Kuswisnu Wardani Jadi Pembisik Jokowi
Ekonomi • 13 December 2019 15:58
TERPOPULER

FPI Protes Keras Anies soal Penghargaan Diskotek dan Izin DWP
Nasional • 2 jam yang lalu
Mengenal Teknik Serangga Mandul Batan yang Bisa Cegah DBD
Nasional 15 jam yang lalu
FPI Minta Anies Cerdas dan Kreatif soal DWP dan Diskotek
Nasional 52 menit yang lalu